Kawasan Kemayoran seluas 454 ha yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) tidak luput dari permasalahan sampah, terutama sampah organik. Memiliki area hijau terbuka, Utan Kemayoran, serta green belt di beberapa titik, menjadikan area Kemayoran asri dan sejuk namun juga menghasilkan banyak sampah daun.
Mengatasi persoalan tersebut, PPK Kemayoran menggunakan mesin pencacah untuk mengolah sampah-sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan (reduce) serta mengolah sampah-sampah agar bisa digunakan kembali (reuse).
Penggunaan mesin pencacah yang berada di Utan Kemayoran berfungsi untuk memperkecil dimensi sampah daun dan ranting-ranting kecil yang diharapkan dapat mempercepat proses komposting hingga menghasilkan pupuk kompos yang digunakan sebagai penyubur tanaman di Kemayoran.
Proses pembuatan pupuk kompos dilakukan melalui beberapa tahapan. Rangkaian proses tersebut diawali dengan pengumpulan sampah di sekitar kawasan Kemayoran oleh tim swakelola kebersihan PPK Kemayoran. Sampah yang telah dikumpulkan kemudian dipilah untuk memisahkan sampah organik, berupa daun dan ranting, serta sampah anorganik, seperti plastik dan limbah rumah tangga.
Bahan utama pembuatan pupuk kompos adalah daun basah, daun kering, dan ranting. Setelah sampah organik tersebut terkumpul dan dibasahi, lalu dimasukkan ke dalam mesin pencacah untuk dihancurkan menjadi partikel daun berukuran kecil dan halus. Proses penghancuran sampah yang masuk disebabkan oleh pisau yang tajam mencacah sampah pada putaran tinggi.
Tahap selanjutnya, daun yang telah halus dimasukkan ke dalam tong komposter dan disemprotkan cairan fermentasi Effective Microorganism 4 (EM4). Wadah besar tersebut ditumpuk oleh daun-daun halus hingga penuh lalu disimpan selama 3 bulan hingga menjadi pupuk kompos yang siap digunakan.
Hingga awal bulan Juli ini, mesin pencacah tersebut telah memproses hasil pengolahan sampah organik lebih dari 20 tong komposter dan akan terus bertambah setiap harinya. Melalui pemanfaatan inovasi teknologi dalam hal pencegahan pencemaran lingkungan, PPK Kemayoran akan terus berupaya untuk menjadikan Kemayoran sebagai kawasan yang nyaman dan bersih.