Nama jalan ini diambil dari nama seorang seniman asli Jakarta, yaitu Benyamin Sueb. Membentang sepanjang sekitar 4 km jalan ini dulunya digunakan sebagai landasan pacu pesawat di eks Bandara Internasional Kemayoran. Saat ini, Jalan Benyamin Sueb menjadi salah satu jalan utama yang ada di Kemayoran.
JALAN BENYAMIN SUAEB
UTAN KEMAYORAN
Memiliki lahan dengan luas 22,3 hektar, menjadikan Utan Kemayoran sebagai salah satu lahan terbuka hijau di Jakarta yang menjadikan Kemayoran nyaman, sehat, indah, dan ramah lingkungan. Utan Kemayoran memiliki fungsi konservasi, rekreasi, dan edukasi. Dibuka untuk masyarakat umum setiap hari Sabtu-Minggu mulai jam 06.00 - 12.00 WIB.
GERBANG KEMAYORAN
Pintu Gerbang Kemayoran sebagai landmark kawasan Kemayoran juga sebagai tanda Selamat datang di Kota baru Bandar Kemayoran.
MONUMEN ONDEL-ONDEL
Simbol Betawi Asli di Kawasan Kemayoran berukuran tinggi 9 meter dan berdiri di atas pondasi setinggi 4 meter, sehingga keseluruhannya mencapai tinggi 13 meter. Hal ini membuat Ondel-ondel Kemayoran dinobatkan sebagai Ondel-ondel terbesar yang pernah ada di Indonesia dan memenangkan rekor MURI.