Jakarta (24/12) — Menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,
Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) memperkuat pengamanan
kawasan guna memastikan situasi yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh
masyarakat. Pengamanan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap potensi
gangguan keamanan, khususnya pada malam pergantian tahun di kawasan Kemayoran.
Langkah pengamanan akhir tahun ini dilaksanakan secara terpadu, tidak
hanya berfokus pada pencegahan tindak kriminalitas, tetapi juga untuk menjamin
kelancaran mobilitas serta kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di kawasan
Kemayoran. PPK Kemayoran menerapkan pola patroli rutin yang ditingkatkan serta
penjagaan intensif di sejumlah titik rawan dan pusat keramaian.
Dalam pengoptimalan pengamanan, PPK Kemayoran mendirikan enam pos tenda
pengamanan yang tersebar di titik-titik strategis kawasan, yakni di Jalan
Benyamin Sueb (bawah flyover Grand Mercure, pintu parkir C3, samping Patung
Ondel-Ondel, dan Pintu 1 PRJ), Jalan Angkasa (Bundaran Angkasa), serta Jalan
HBR Motik (bawah flyover RS Mitra). Pos-pos tersebut difungsikan sebagai pusat
pemantauan, koordinasi lintas unsur, serta respons cepat terhadap potensi
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sekitar 250 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan kawasan
Kemayoran selama periode libur akhir tahun. Personel tersebut berasal dari
unsur Muspika Kecamatan Kemayoran dan Kecamatan Pademangan, dengan dukungan
aparat TNI, Polri, serta pengamanan internal PPK Kemayoran. Seluruh personel
akan bersinergi menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, dan kenyamanan
masyarakat selama periode libur akhir tahun.
Kepala Divisi Hukum dan Pengamanan PPK Kemayoran, Ibnu Firdaus Bakhri,
menegaskan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung
jawab PPK Kemayoran sebagai pengelola kawasan.
“Pengamanan akhir tahun ini merupakan agenda rutin yang kami tingkatkan
setiap tahunnya. Tujuannya agar seluruh aktivitas masyarakat di kawasan
Kemayoran dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan terkendali,” ujar Ibnu.
Selain aspek keamanan dan ketertiban, PPK Kemayoran juga mengimbau
seluruh masyarakat dan pengunjung Kawasan Kemayoran untuk tidak menyalakan
kembang api sebagaimana himbauan Gubernur DKI Jakarta sebagai wujud empati
kepada korban bencana alam di Sumatera. Tidak hanya itu, PPK Kemayoran juga
berharap masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan selama perayaan
Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap momentum pergantian tahun ini dapat dirayakan secara
tertib, kami himbau agar tidak menyalakan kembang api sebagai wujud peduli dan
empati kepada para korban bencana banjir di Sumatera serta sesuai dengan
himbauan Gubernur DKI. Masyarakat juga agar tidak meninggalkan permasalahan
sampah, sehingga kebersihan dan kenyamanan kawasan tetap terjaga. Partisipasi
aktif masyarakat sangat penting untuk mendukung Kemayoran sebagai kawasan yang
bersih, profesional, dan berkelas” tambah Ibnu.
Ibnu menegaskan bahwa pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru bagi PPK
Kemayoran tidak hanya dimaknai sebagai upaya preventif, tetapi sebagai bagian
dari visi besar PPK Kemayoran dalam membangun Kawasan Kemayoran sebagai kawasan
bisnis bertaraf internasional dan pusat aktivitas strategis yang aman dan
berkelanjutan.
“Melalui pengelolaan kawasan yang profesional dan berstandar tinggi, PPK
Kemayoran berkomitmen memastikan Kemayoran menjadi kawasan yang terpercaya dan
dapat diandalkan oleh masyarakat, pelaku usaha, maupun pengunjung, termasuk
pada momentum libur besar seperti Natal dan Tahun Baru” tutup Ibnu
PPK Kemayoran berharap dengan kesiapsiagaan yang optimal dan kolaborasi
seluruh pihak, momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 nantinya dapat
dinikmati masyarakat sekaligus menjaga citra Kawasan Kemayoran sebagai kawasan
strategis yang tertib, aman dan nyaman untuk semua.