Berbicara tentang lari, kini tidak hanya terbatas pada aktivitas olahraga semata, tetapi lari telah menjadi sebuah gaya hidup sehat. Di Indonesia, selain dianggap sebagai cara untuk mendapatkan tubuh dan stamina yang fit, lari juga dinilai sebagai ajang untuk eksistensi dan sosialisasi.
Mengingat lari merupakan olahraga yang diminati masyarakat, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) menyelenggarakan kegiatan lari marathon KemayoRUN 2019 bertajuk We Run for Fun. Sebagai Badan Layanan Umum yang bertanggung jawab mengelola Kawasan Kemayoran seluas 454 hektar, kegiatan ini mengambil rute di kawasan Kemayoran untuk memperkenalkan Kemayoran sebagai kawasan smart city kepada masyarakat ibukota.
Dilaksanakan pada hari Minggu (28/04), KemayoRUN melaksanakan tiga kategori lari, yaitu 3K Family Fun Run, 5K, dan 10K. Untuk lintasan lari, KemayoRUN menggunakan bekas runway bandara Kemayoran sebagai bandara internasional pertama di Indonesia, yaitu Jalan Benyamin Sueb.
Dikenal sebagai tanah asli Betawi, penyelenggaraan lari marathon di Kemayoran pun dilaksanakan dengan konsep yang memadukan olahraga lari dengan bazar kuliner Betawi. Diikuti oleh para sponsor, UMKM dan masyarakat bazar kuliner tersebut dibuat dalam bentuk stand.
Sesuai dengan tag line yang diusung, We Run for Fun, kegiatan KemayoRUN juga dimeriahkan oleh berbagai aktivitas menarik seperti hiburan dan pembagian hadiah maupun doorprize. Acara KemayoRUN dibuat semenarik mungkin untuk memperkenalkan Kawasan Kemayoran sekaligus untuk menciptakan hubungan yang baik dengan para peserta yang terdiri dari masyarakat dan mitra PPK Kemayoran.
Dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, penyelenggaraan KemayoRUN diharapkan dapat menjadi ruang untuk memperkenalkan Kawasan Kemayoran dan situs-situs sejarah yang berada di dalamnya kepada masyarakat luas.
Meski baru pertama kali digelar, namun kegiatan KemayoRUN mendapatkan antusiasme yang tinggi terlihat banyaknya peserta yang mendaftar baik dari mitra maupun masyarakat, yaitu sebanyak 700 peserta. Menggandeng para mitra yang ada di Kawasan Kemayoran, kegiatan ini juga dilakukan untuk mempromosikan Kawasan Kemayoran sebagai kawasan bisnis internasional serta sebagai salah satu destinasi sejarah bekas bandara di Indonesia.
Mempererat hubungan dengan mitra dan masyarakat Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto, mengharapkan kegiatan KemayoRUN yang pertama kali digelar ini berjalan sukses.
“KemayoRUN ini merupakan sebuah upaya dalam membangun citra yang positif bagi PPK Kemayoran, kita sebagai pengelola harus menjadikan kegiatan ini sebagai agenda PPK Kemayoran untuk membina hubungan dan interaksi yang positif dengan mitra dan masyarakat”, jelas Medi.
Sukses melaksanakan turnamen golf di akhir tahun 2018 dan kini menggelar KemayoRUN 2019, Medi menambahkan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, tidak terbatas pada kegiatan olahraga namun juga kegiatan seni dan budaya. Medi berharap melalui kegiatan ini, PPK Kemayoran secara internal dapat terus membangun semangat yang sama dalam menciptakan image positif Kemayoran serta menghilangkan batasan antara masyarakat, mitra, dan PPK Kemayoran sebagai pengelola kawasan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, PPK Kemayoran tidak hanya berperan sebagai penyelenggara maupun tuan rumah, melainkan PPK Kemayoran dapat membuktikan eksistensinya sebagai pengelola yang juga merupakan bagian dari mitra dan masyarakat”, jelas Medi.