Indonesia melalui Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sedang dalam penilaian International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG). Penilaian tersebut dilakukan dalam rangka mendapatkan sertifikasi internasional bagi Tim Urban SAR Indonesia, tim khusus bantuan penanganan korban bencana alam skala internasional.
Dalam rangka mendukung sertifikasi tersebut, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) menandatangani perjanjian pendayagunaan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pelatihan Tim Urban SAR Indonesia di Kantor Basarnas, Kamis (25/04).
Objek perjanjian bersama Basarnas tersebut berupa lahan seluas 5.000 m2 yang terletak di Blok C-4 Kota Baru Bandar Kemayoran yang merupakan lahan di bawah pengelolaan PPK Kemayoran.
Bersama Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto hadir didampingi para direksi PPK Kemayoran.
Dalam sambutannya Medi menyampaikan bahwa kerjasama pendayagunaan lahan tersebut adalah bentuk dukungan PPK Kemayoran untuk kegiatan kenegaraan.
“Kesepakatan yang dilakukan ini adalah kerjasama yang dibutuhkan untuk membangun sinergi bersama Basarnas, upaya Basarnas untuk mendapatkan sertifikasi internasional tentu kami dukung sebab ini merupakan bentuk kepentingan negara", jelas Medi.
Selaras dengan yang disampaikan oleh Direktur Utama PPK Kemayoran, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengucapkan terimakasih kepada PPK Kemayoran atas perjanjian penggunaan lahan.
“Kami berterimakasih atas kerjasama penggunaan aset negara berupa lahan seluas 5.000 m2 dari PPK Kemayoran yang dapat kami gunakan untuk menjadi Urban SAR level medium. Kami berharap agar kesepakatan bersama ini dapat memberikan hasil untuk terus dapat bersinergi dan membangun komunikasi yang baik kedepannya", ungkapnya.
Penggunaan lahan PPK Kemayoran akan digunakan oleh Tim Urban SAR Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 58 orang. Tim tersebut merupakan gabungan personil dari Basarnas, Kepolisian, Kementerian Kesehatan dan kementerian lainnya.