Sejak mengaplikasikan metode pemeliharaan lingkungan secara swakelola dengan masyarakat, PPK Kemayoran terus berupaya meningkatkan keterampilan warga sekitar Kawasan Kemayoran yang tergabung dalam Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan. Dibentuk sejak tahun 2016, tim tersebut awalnya hanya mampu melakukan pekerjaan pemeliharaan yang sederhana dan manual, seperti penyapuan dan pembersihan rumput liar. Namun, seiring berjalannya waktu, lingkup pekerjaan pemeliharaan pun semakin bervariasi. Tidak hanya pemangkasan rumput dan pohon yang dapat dilakukan secara mekanik tetapi pemupukan, pendangiran, pengecatan, hingga penataan taman dan pembibitan tanaman juga turut dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan pemeliharaan PPK Kemayoran.
Masyarakat sekitar yang menjadi pekerja pemeliharaan swakelola merupakan pendatang dari desa/daerah di luar Jakarta. Janji ibukota sebagai kiblat kota impian dari penjuru tanah air menjadikan urbanisasi adalah jalan untuk turut berkompetisi. Pelaku urbanisasi yang ada di Kemayoran pun hadir bersama keterampilan mereka selama di desa dalam kegiatan kebersihan hingga penanaman/bertani. Pengalaman yang mereka miliki kemudian dikembangkan melalui kolaborasi bersama tim teknis PPK Kemayoran yang disalurkan lewat bimbingan dalam berbagai aspek untuk kegiatan pemeliharaan yang dilakukan di Kemayoran.
Meski masyarakat yang tergabung dalam Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan tidak memiliki latar belakang pertamanan namun kolaborasi bersama tim teknis PPK Kemayoran justru meningkatkan keterampilan mereka secara lebih luas. Keterbatasan persediaan bibit tidaklah menjadi penghambat kreativitas Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan tetapi menjadi pemacu mereka untuk berkarya melalui kegiatan pembibitan. Kini, para anggota tim telah lihai melakukan metode vegetasi buatan dalam memperbanyak tanaman dengan teknik setek batang.
Berhasil menanam tanaman Bakung (Hymenocallis littoralis) di beberapa box planter di Jalan H. Benyamin Suaeb dengan menggunakan tanaman induk dari tanaman Bakung Air Mancur di median jalan, Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan PPK Kemayoran kemudian terpacu untuk mencoba memperbanyak spesies tanaman lain, yaitu tanaman Telo Rambat (Ipomea batatas).
Berbagai pembibitan yang terus dilakukan tersebut hingga saat ini telah menghasilkan ragam tanaman di Kawasan Kemayoran. Jenis tanaman yang dijadikan bahan pembibitan dan penanaman umumnya merupakan tanaman kategori semak, seperti Melati Jepang (Pseuderanthemum reticulatum), Aerfa (Aerva sanguinolenta), Ruellia (Ruellia malacosperma), Kana (Canna sp.), dan Teh-Tehan (Acalypha siamensis). Baru-baru ini, para anggota tim bahkan mencoba melakukan pembibitan Bunga Matahari (Hellianthus annus) sebagai tambahan variasi tanaman hias di Kawasan Kemayoran. Selain itu, mereka juga aktif mencari variasi spesies tanaman baru dari kategori tanaman rendah/penutup tanah selain rumput, seperti Seruni Rambat (Wedelia trilobata) dan Landep (Arachis pintoi).
Di samping pembibitan tanaman hias, Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan juga melakukan penanaman tanaman pekarangan di Jalur Hijau. Hal tersebut merupakan cikal bakal adanya kegiatan Kemayoran Berkebun. Sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menanam tanaman pekarangan seperti cabai, ubi, pepaya, dan singkong.
Selain menambah keterampilan anggota tim dalam aspek budidaya tanaman, kegiatan pembibitan ini juga dijadikan sebagai solusi bank tanaman dan inovasi dalam pekerjaan pemeliharaan lingkungan terutama dalam kegiatan penataan taman di Kawasan Kemayoran. Jalur hijau yang membentang dengan lebar hingga 30 meter menjadi lahan ekspresi bagi tangan-tangan terampil Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan PPK Kemayoran. Lahan yang tadinya hanya berupa hamparan rumput liar dan tak jarang menjadi tempat penumpukan sampah, kini disulap menjadi taman-taman cantik yang memanjakan mata para pejalan kaki yang melintas. Lebih jauh, kegiatan kolaborasi yang dilakukan bersama tim Tim Swakelola Tata Hijau dan Kebersihan tersebut mampu menciptakan kepedulian dan rasa memiliki mereka untuk terus menjaga lingkungan di Kawasan Kemayoran.