Profesionalisme merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh setiap individu. Tuntutan zaman yang kini memperketat persaingan di dalam dunia kerja pun menjadi tantangan bagi setiap karyawan. Profesionalisme sendiri dimaknai sebagai sebuah kemampuan untuk memahami satu hal dengan mahir dan kreatif.
Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin hari dunia semakin mengakui bahwa profesionalisme dapat meningkatkan kualitas seorang pekerja. Sikap profesional seorang karyawan menjadi hal yang utama, terlebih ketika ia mampu memahami bidang lain di luar tugas dan fungsi yang dimilikinya.
Menyadari pentingnya profesionalisme bagi karyawan pun menjadikan PPK Kemayoran memantapkan profesionalisme karyawan khususnya di bidang keprotokolan dan kehumasan. Dengan menghadirkan pembicara yang mumpuni di bidangnya, PPK Kemayoran menggelar Pelatihan dan Bimbingan Teknis Kehumasan Dan Keprotokolan di Istana Kepresidenan Cipanas selama tiga hari, sejak tanggal 13-15 Agustus 2018.
Kegiatan tersebut diikuti oleh setiap perwakilan karyawan dari semua divisi yang ada di PPK Kemayoran. Menghadiri pelatihan tersebut Direktur Pemberdayaan Kawasan Cecep Ferdy Firdaus Nugraha menyampaikan pentingnya penyelenggaraan kegiatan pelatihan tersebut.
“Keprotokolan dan Kehumasan merupakan bagian penting yang harus dipahami oleh karyawan, olehnya kesempatan ini haruslah dimanfaatkan sebagai ruang untuk bekerja dan belajar bersama” Jelas Cecep.
Selain dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Kawasan, Pelatihan dan Bimbingan Teknis Kehumasan dan Keprotokolan tersebut juga turut dihadiri dan dibuka langsung oleh Deputi Hubungan Kelembagaan Negara dan Kemasyarakatan Kementerian Sekretariat Negara, Prof. Dadan Wildan.
Dalam sambutannya, Dadan mengungkapkan bahwa azas kesuksesan sebuah lembaga maupun organisasi sangat dipengaruhi oleh kehumasan dan keprotokolan lembaga tersebut.
“Kita harus memaknai bahwa kehumasan dan keprotokolan adalah ujung tombak sebuah organisasi dan lembaga, seksesnya promosi sebuah lembaga tergantung dari kesiapan humasnya sedangkan kesuksesan sebuah kegiatan yang digelar oleh sebuah lembaga sangat dipengaruhi oleh keprotokolannya” ungkap Dadan.