Komisi II DPR RI menyutujui pagu anggaran tahun 2022 Kementerian Sekretariat Negara RI (Kemensetneg). Persetujuan ini disampaikan dalam ketuk palu Rapat Kerja Komisi II DPR RI hari ini, Senin (20/9). Selain Pagu Anggaran Kemensetneg, dalam rapat ini juga sekaligus menyetujui pagu anggaran Sekretariat Kabinet dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dipimpin oleh Ahmad Doli, rapat ini dihadiri oleh pimpinan masing – masing Kementerian dan Lembaga yaitu Mensesneg RI Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Komisi II DPR RI menyetujui Pagu anggaran Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2022 sebesar Rp 1,897 triliun, termasuk di dalamnya Pagu Anggaran Kantor Staf Presiden (KSP) sebesar Rp 103,959 miliar untuk ditetapkan sebagai Pagu Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) Kementerian Sekretariat Negara tahun 2022.
“Dengan pengalokasian anggaran per-programnya yaitu Program Dukungan Manajemen dan Program Penyelenggaraan Layanan kepada Presiden dan Wakil Presiden" jelas Doli di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam rapat tersebut Komisi II DPR RI menyampaikan apresiasinya kepada Kemensetneg atas pencapaian realisasi anggaran tahun sebelumnya serta pencapaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2021. Mereka menjelaskan pencapaian Kemensetneg tersebut diterima dari pengelolaan aset Negara melalui dua BLU yakni PPK Kemayoran dan PPK Gelora Bung Karno .
Dengan disetujuinya beberapa Pagu Anggaran tersebut para anggota dewan berharap agar anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk prioritas program kerja yang dapat memberikan percepatan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional khususnya di masa pandemi COVID – 2019.
Menanggapi harapan tersebut, Pratikno menjelaskan bahwa Kemensetneg RI akan terus bekerja keras dalam pemanfaatan anggaran dimaksud.
“Kami akan terus bekerja keras dalam penggunaan anggaran ini, khususnya untuk program refokusing dan pelaksanaan kerja menghadapi pandemi. Anggaran yang ada akan kami implementasi kan secara optimal” Ungkap Pratikno.