Tidak dapat dipungkiri bahwa Kemayoran merupakan kawasan terbuka sehingga memungkinkan timbulnya dampak negatif yang dapat mengganggu kenyamanan kawasan. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) sebagai pengelola kawasan memiliki peranan penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk penjagaan keamanan dan ketertiban wilayah.
PPK Kemayoran melakukan berbagai upaya untuk mengikis kriminalitas yang terjadi, salah satunya yaitu menjalin kerjasama dengan Brimob Resimen 1 Mabes Polri sejak tahun 2018. Sejumlah 10 personel Brimob dan 2 orang intel dikerahkan untuk mengamankan kawasan Kemayoran.
Terbagi dalam 3 shift, pagi, siang, dan malam, tim Brimob setiap hari melakukan patroli di kawasan seluas 454 hektar ini. Patroli yang dilakukan melalui rute JI Expo, Blok C4, Blok C2, Gerbang Kemayoran, Hutan Kota Kemayoran, Golf Bandar Kemayoran, Jalan Trembesi, Masjid Akbar, area patung ondel-ondel, Jalan Garuda, Indogrosir, Taman Selangit, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Mitra, dan kembali ke JI Expo Kemayoran.
Sinergi antara PPK Kemayoran dan Brimob yang sudah berlangsung sejak akhir tahun 2018 ini berbuah manis. Hadirnya Brimob mampu membawa perubahan kawasan Kemayoran menjadi lebih baik. Terbukti dengan berkurangnya jumlah pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Masjid Akbar yang berdampak pada ketertiban dan kenyamanan kawasan. Berbagai kasus juga telah berhasil ditangani oleh Brimob, seperti adanya pencurian dan balap liar yang kemudian langsung diserahkan kepada pihak berwenang.
PPK Kemayoran memfasilitasi Brimob untuk mendukung kelancaran kegiatannya dalam menjaga kawasan, seperti penyediaan akomodasi dan kendaraan berupa 4 sepeda motor dan 1 mobil sehingga pelaksanaan penertiban kawasan menjadi efektif.
Bripka Adrian, selaku Komandan Pleton 2 dari Brimob Resimen 1, merasa senang dapat bekerjasama dengan PPK Kemayoran dan berharap dapat bersama-sama menciptakan kawasan yang aman dan tertib.
“Kami berterimakasih kepada PPK Kemayoran karena telah difasilitasi dalam menjalankan tugas sehingga kami merasa nyaman dan bisa mengerjakan tugas dengan pikiran yang jernih, serta tidak ada beban. Harapan saya Kemayoran bisa menjadi kawasan yang kondusif, tertib, rapih, aman, dan steril sehingga suasana kawasan menjadi indah dan masyarakat dapat tinggal dengan aman”, ungkap Adrian.