Kemayoran tanah betawi asli yang memiliki daya tarik tersendiri bagi khalayak umum. Selain sebagai pusat bisnis internasional, Kemayoran juga memiliki hutan kota seluas 22,3 hektar yang di dalamnya terdapat aneka flora dan fauna, serta danau yang memiliki fungsi sebagai pengendali banjir.
Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto menyampaikan Hutan Kota Kemayoran yang dahulunya penuh dengan semak belukar dan kurang terawat, kini telah berproses untuk menjadi Hutan Kota yang indah dan tertata. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya dan kerja keras PPK Kemayoran dalam melakukan revitalisasi. Maka tak heran jika PPK Kemayoran mampu menyabet penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang dianugerahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Capaian yang diraih memunculkan daya tarik dari berbagai pihak. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Yusna Tolingguhu dan Venny Rosdiana Anwar menyambangi PPK Kemayoran dalam rangka kunjungan studi komparasi ke Hutan Kota Kemayoran terkait pengelolaan dan penataan hutan, pada kamis (29/11) . Kunjungan ini disambut oleh Medi Kristianto di Ruang Rapat Lantai 6 Kantor PPK Kemayoran.
Yusna mengungkapkan bahwa PPK Kemayoran dipilih sebagai lokasi yang dikunjungi karena pengelolaan Hutan Kota Kemayoran dalam 1 tahun ini pencapaiannya luar biasa jika dibandingkan dengan tempat lain yang membutuhkan waktu yang lama. Dalam kunjungannya, Yusna menanyakan langkah apa yang dilakukan untuk meraih capaian revitalisasi hutan kota Kemayoran. Langkah serupa ingin diterapkan sebagai pengelolaan dan penataan Danau Limboto di Gorontalo, agar bisa seperti pengelolaan Hutan Kota Kemayoran.
“PPK Kemayoran dapat meraih penghargaan dalam melakukan pengelolaan dan penataan karena adanya rasa solid dan adanya kerjasama dengan lintas sektor kementerian maupun dengan mitra. Selain itu kita kumpulkan Muspiko untuk melakukan kerjabakti bersama”, jelas Medi.
DPRD Provinsi Gorontalo ingin tetap menjalin kerjasama dengan PPK Kemayoran sebagai upaya untuk mendapatkan ide dalam pengelolaan Danau Limboto.
