Jakarta sebagai jantung ekonomi negara dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tentunya memunculkan berbagai dampak, baik dari segi sosial maupun lingkungan. Sesaknya Ibu kota dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan tak jarang memunculkan dampak negatif utamanya banjir.
Banjir dapat diantisipasi ketika ada sinergi dari pemerintah dan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Pademangan bersama dengan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran), Rabu (28/11). Kerja bakti digelar di sepanjang Jalan Trembesi dan Hutan Kota Kemayoran.
Melibatkan kurang lebih 200 orang, kerja bakti tersebut diikuti oleh Tim Swakelola PPK Kemayoran, Bina Marga, Suku Dinas Sumber Daya Air, Tim PPSU Pademangan Barat, Pademangan Timur, dan Ancol serta Mitra PPK Kemayoran yang terdiri dari Spring Hill, The Mansion dan Blossom.
Diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Camat Pademangan, Mumu Mujtahid pada pukul 07.30 hingga pukul 11.00 WIB. Kerja bakti tersebut dimaksudkan sebagai langkah awal untuk melakukan perawatan yang lebih intens dan fokus pada pengecekan saluran air yang tersumbat serta pohon-pohon yang tumbang. Digelar di beberapa titik, sinergi kerja bakti dilaksanakan dengan mengerahkan pasukan di beberapa tempat, seperti Tim Swakelola PPK Kemayoran melakukan kerja bakti di Hutan Kota Kemayoran sedangkan para mitra ditempatkan di areanya masing-masing.
Berlangsung di Kawasan Kemayoran, kerja bakti yang dihadiri oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran Riski Renando tersebut juga sangat diharapkan dapat menjadi langkah untuk mencegah terjadinya banjir.
“Harapannya dari adanya kerja bakti ini supaya saluran air lancar tidak ada yang tersumbat, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya banjir”, jelas Riski.
Sementara itu, Camat Pademangan, Mumu Mujtahid menghimbau kepada semua yang terlibat agar melakukan pencatatan kondisi awal dan akhir setelah pelaksanaan kerja bakti. “Saya berharap supaya kegiatan kerja bakti dilaksanakan secara rutin, selama ini sudah beberapa kali namun tidak terjadwal. Berharap minimal 1 bulan 1-2 kali, kerja bakti maupun monitoring dilakukan di semua spot-spot area yang perlu dibenahi, walaupun ini wilayah PPK Kemayoran namun ini juga menjadi tanggungjawab Kecamatan Pademangan”, jelas Mumu.
Usai digelar di beberapa titik di Kemayoran, kedepannya sinergi kerja bakti tersebut akan dilaksanakan juga di area Wisma Atlet Blok C-2.