Menjelang perhelatan kompetisi multi olahraga untuk kaum difabel se-Asia, Asian Para Games 2018, yang akan dilaksanakan dalam waktu 10 hari ke depan, kota Jakarta terlihat semakin sibuk berbenah untuk menyambut kegiatan berskala internasional tersebut. Tak terkecuali kawasan Kemayoran yang menjadi tempat tinggal para atlet selama pertandingan berlangsung, khususnya di Wisma Atlet Kemayoran.
Menjadi tempat tinggal para atlet difabel se-Asia selama Asian Para Games, Para Village atau Wisma Atlet Kemayoran kembali membenahi penampilan setelah ditinggal oleh gemerlapnya kemeriahan Asian Games 2018 Agustus lalu. Tim swakelola PPK Kemayoran ditugaskan membersihkan seluruh area di dalam Wisma Atlet Kemayoran untuk menjamin atlet-atlet merasa nyaman dan bersih tinggal disana.
Hari ini, Selasa (25/9) pukul 07.00 WIB tim swakelola berkumpul di depan tower 7 untuk melaksanakan apel pagi dan mendengarkan arahan dari pejabat PPK Kemayoran terkait kegiatan kebersihan yang akan dilakukan menyeluruh. Termasuk yang hadir pada apel tersebut adalah Plt. Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto.
“Untuk tim swakelola, tetap semangat dan bekerja sesuai dengan arahan yang diberikan”, jelas Medi.
Kegiatan kebersihan di Wisma Atlet tersebut berlangsung hingga pukul 12.00 WIB yang diikuti oleh seluruh anggota tim swakelola PPK Kemayoran sebanyak 160 orang. Peralatan kebersihan yang digunakan pada kegiatan ini mencakup sapu, golok, arit, karung, motor roda tiga, truk pengangkut sampah, dan truk penyiram tanaman. Kegiatan yang dilakukan meliputi menyapu sampah dan kotoran, mencabut semak-semak dan rumput liar, merapikan tanaman dan pohon, serta menyiram tanaman. Khusus untuk kegiatan menyiram tanaman akan berlanjut hingga tanggal 29 September 2018.
Tujuan dari kegiatan ini, yaitu untuk menyambut kemegahan dan kemeriahan Asian Para Games 2018 sehingga Wisma Atlet lebih tertata, rapi, bersih, dan nyaman khususnya untuk tamu-tamu mancanegara dan atlet. Harapannya, kegiatan ini dapat membantu mensukseskan Asian Para Games 2018 sehingga Jakarta bisa menjadi tuan rumah yang baik seperti halnya pada saat Asian Games 2018.