Pagelaran Asian Games telah usai, para atlet dan officials yang telah bertarung di Indonesia telah kembali ke negara mereka masing–masing. Sukses menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga se-Asia, kini Indonesia kembali mengemban tugas berat sebagai tuan rumah Asian Para Games.
Sebagai ajang olahraga terbesar kedua untuk kaum difabel setelah Paralympic, Asian Para Games akan berlangsung di negeri merah putih dan akan dilaksanakan pada tanggal 6-13 Oktober.
Menghitung hari menuju penyelenggaraan Asian Para Games tersebut pemerintah terus berupaya untuk memantapkan segala bentuk persiapan yang akan dibutuhkan pada saat pembukaan maupun pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dengan menggelar rapat koordinasi, dalam hal ini Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta bersama panitia Asian Para Games (Inapgoc) serta seluruh stakeholders yang berkepentingan dalam menyukseskan Asian Para Games duduk bersama untuk membahas segala bentuk persiapan yang diperlukan.
Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Rabu (19/09). Dalam rapat tersebut dibahas berbagai macam bentuk dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan Asian Para Games serta seluruh hal yang perlu dikoordinasikan dan dipersiapkan oleh stakeholders terkait.
Dipimpin oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Catur Laswanto dan Wakil Ketua Inapgoc, Sylviana Murni, rapat yang dimulai pukul 15.30 tersebut juga dihadiri oleh perwakilan instansi – instansi pemerintah DKI Jakarta, PT Transportasi dan MRT juga pemilik kawasan untuk Wisma Atlet, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
Dalam rapat tersebut Asisten Kesra, Catur Laswanto, menyampaikan perlunya mempromosikan gaung Asian Para Games 2018.
“Gema Asian Para Games 2018 belum terasa, di sepanjang jalan Sudirman – Thamrin, baik halte, gedung, jalan, MRT, masih menggunakan Asian Games 2018 belum diganti Asian Para Games 2018”, ungkap Catur.
Sementara itu, terkait promosi Wakil Ketua INAPGOC, Sylviana Murni, menjelaskan agar semua pihak ikut menyukseskan promosi Asian Para Games.
”Mobil-mobil dinas yang siap untuk dipasang branding Asian Para Games 2018 silahkan diajukan, hal ini perlu sebagai upaya dukungan dalam promosi Asian Para Games”, jelas Sylvi.
Selain promosi, rapat tersebut juga membahas hal lain terkait persiapan dukungan transportasi khususnya pengangkutan atlet dari bandara Soekarno Hatta, kesehatan maupun parkir yang dibutuhkan di area Wisma Atlet.