Panitia pelaksana Asian games 2018 atau Inasgoc yakin menyukseskan pesta olahraga Bangsa Asia yang akan digelar enam bulan mendatang. Hal ini terlihat dari berbagai kesiapan yang ada termasuk kesiapan wisma atlet yang dipantau oleh ketua Inasgoc Erick Thohir , Kamis (2/2)
Kunjungan ke wisma atlet yang dilakukan oleh ketua Inasgoc berlangsung cukup padat mengingat test uji coba Asian Games akan digelar pekan depan yakni pada 8 – 15 Februari. Sebanyak dua tower akan digunakan selama test uji coba, yakni tower satu untuk Inasgoc dan panitia lainnya serta tower dua untuk para atlet yang berasal dari 18 kontingen negara Asia.
Kunjungan dimulai dari kesiapan lapangan wisma atlet hingga pada pengecekan kamar atlet dan dapur serta ruang makan yang akan digunakan untuk menjamu para atlet. Dalam kunjunganya Erick bahkan masuk kedalam kamar untuk mengecek tempat tidur yang akan digunakan oleh para atlet. Dalam pantauannya Erick memuji kualitas yang disediakan wisma atlet. “Saya melihat fasilitas dan kualitas wisma atlet sudah sangat baik, bisa dikatakan sekelas apartemen berbintang 2 atau 3” jelas Erick.
Didampingi oleh sesmen kemenpora, Direktur utama PPK Kemayoran, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan, Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dan jajaran Inasgoc lainnya, Erick mendengarkan penjelasan Tri Ananta Andreawan Direktur Athlete Village. Erick juga memberikan masukan untuk menyempurnakan kesiapan wisma atlet termasuk untuk persiapan lapangan yang akan digunakan untuk menempatkan bendera dan upacara oleh para atlet.
Wisma atlet yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan fasilitas berupa dua tempat tidur untuk setiap kamar, kamar mandi, lemari pakaian dan AC yang sudah memenuhi standar internasional bagi para atlet serta dilengkapi dapur di belakang unit. Selain itu wisma atlet juga dilengkapi fasilitas parkir yang cukup luas dan area hijau yang dapat memberikan kenyamanan bagi para tamu negara.
Kedepannya wisma atlet diharapkan dapat memahami segala kekurangan dan rampung secara keseluruhan dibulan Juli. “ Saya berharap tes ini dipahami sebagai tes untuk semua, kita harus pahami kekurangan. Koordinasi dengan pihak kepolisian, pemprov DKI, dan antar departemen sudah sangat bagus. Selanjutnya perlu follow up dengan sponsor agar pengeluaran dalam pembangunan wisma atlet seimbang’’ tutup Andreawan.