Perhelatan Akbar Asian Games sudah berakhir. Serangkaian seremoni penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno pun sudah usai digelar. Meski demikian, kebijakan ganjil-genap di beberapa ruas jalan ibukota masih diberlakukan
Melalui Peraturan Gubernur DKI Nomor 92/2018 tentang pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap menjelang dan selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa sistem ganjil - genap akan diperpanjang hingga 13 Oktober 2018 mendatang.
Jl. Benyamin Sueb Kemayoran pun tak luput dari kebijakan ganjil-genap mengingat Wisma Atlet yang merupakan tempat menginap bagi para atlet peserta Asian Para Games 2018 ada di Kemayoran. Akan tetapi, khusus pemberlakukan ganjil - genap di sebagian Jl. Banyamin Sueb (Bundaran Angkasa sampai dengan Kupingan Ancol) akan diberlakukan mulai tanggal 1 Oktober sampai dengan 13 Oktober 2018.
Sebagaimana diungkapkan oleh Anies kepada detik.com “Jalan Benyamin Sueb tidak diteruskan selama bulan September tapi menjelang Asian Para Games, saat Asian Para Games diberlakukan karena itu jalur Wisma Atlet,"
Kecuali Jl. Benyamin Sueb, berikut beberapa ruas jalan lain yang diterapkan sebagai kawasan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap mulai hari ini, 3 September hingga 13 Oktober 2018, antara lain:
1. Jl. Medan Merdeka Barat
2. Jl. MH. Thamrin
3. Jl. Jend. Sudirman
4. Sebagian Jl. Jend. S. Parman (mulai dari simpang jalan tomang raya hingga simpang Jl. KS. Tubun)
5. Jl. Jend. MT. Haryono
6. Jl. HR. Rasuna Said
7. Jl. Jend. D.I. Panjaitan
8. Jl. Jend. Ahmad Yani
“ Nantinya Aturan ganjil genap di Kemayoran akan diberlakukan mulai tanggal 1 Oktober hingga 13 Oktober karena ada kegiatan Asian Para Games pada tanggal 6-13 Oktober. Secara keseluruhan, kebijakan ganjil genap berlaku hanya dari Senin-Jumat dari jam 06.00-21.00, sabtu-minggu serta hari libur nasional tidak berlaku” ucap Yudho, petugas Dishub yang berjaga di Jl. Banyamin Sueb.
Pemberlakuan kembali sistem ganjil - genap berdasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan sistem tersebut selama Asian Games 2018. Dan hasilnya berdampak pada peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang jalan dan pengendalian lalu lintas jalan, seperti yang tertuang dalam Pergub tersebut.