Bagi Indonesia, Asian Games memiliki makna yang strategis sebagai alat untuk mendorong terwujudnya persaudaraan, perdamaian, dan kemajuan yang lebih erat dan pesat antarnegara Asia. Meski digelar dalam arena kompetisi, namun hajatan olahraga akbar Asia merupakan simbol dalam membangun solidaritas antar negara.
Dalam hitungan hari, perayaan olahraga terbesar di Asia tersebut akan berakhir. Pelaksanaan yang digelar di dua kota yakni Jakarta dan Palembang sebentar lagi akan menutup ramainya semangat para pendukung dan penonton Asian Games.
Berusaha mengenal lebih jauh peran Indonesia sebagai tuan rumah akan terlihat banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mempromosikan Indonesia. Penyediaan gedung dan arena hingga tempat tinggal atlet menunjukkan totalitas bangsa dalam menjamu para pelawat dari berbagai bangsa.
Totalitas tersebut didukung pula dengan pemenuhan berbagai layanan fasilitas dari setiap aspek dalam pelaksanaan Asian Games. Termasuk dalam hal tempat tinggal atlet yang ada di Wisma Atlet Kemayoran. Selain dibangun megah bak pencakar langit dengan beragam warna. Kenyamanan para atlet di Wisma tersebut juga disinkronkan dengan layanan lainnya. Seperti layanan kebersihan hingga layanan kesehatan bagi penghuni wisma.
Menengok layanan kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran. Siapapun akan takjub dengan fasilitas serta kesiapan dan kesigapan para tenaga medis yang ada. Ditempatkan di lantai satu tower tujuh Wisma Atlet Kemayoran, ruang medical center terlihat sibuk dengan lalu lalang volunteer dan tenaga medis.
Memasuki ruangan tersebut siapapun akan melihat atlet dan official yang mendapatkan perawatan maupun sekedar melakukan konsultasi kepada dokter yang sedang berjaga. Tenaga medis yang ada terdiri dari dua dokter umum dan empat dokter spesialis untuk mata, orthopedic, penyakit dalam dan emergency serta empat perawat yang juga dibantu dengan puluhan volunteer.
Layanan kesehatan tersebut juga didukung dengan layanan fisioterapi yang dapat dinikmati oleh atlet maupun official. Tidak hanya itu, untuk farmasi, panitia Asian Games (Inasgoc) juga memberikan layanan farmasi untuk menyediakan obat – obatan dan vitamin yang dibutuhkan.
Dengan menggunakan sistem jaga, para dokter memiliki jam kerja selama dua belas jam setiap harinya. Penanganan yang dilakukan pun beragam mulai dari keluhan biasa hingga kasus trauma olahraga akut. Untuk alat medis juga disediakan monitor untuk pemeriksaan tanda vital dan tabung oksigen.
Selama berlangsungnya Asian Games banyak atlet yang sudah menerima layanan kesehatan di medical center Wisma Atlet. Meski ada pula beberapa atlet yang mengalami cidera di arena tanding, namun usai memperoleh tindakan medis di venue olahraga, atlet juga mendapatkan perawatan lanjutan di Wisma Atlet.
Hingga saat ini tidak ada keluhan dari para pengguna layanan kesehatan di Wisma Atlet, bahkan atlet mengaku puas dengan layanan kesehatan yang disediakan di Wisma Atlet Kemayoran.
Kedepannya, seluruh pihak yang bekerja di medical center berharap agar keseluruhan pelaksana layanan dan stakeholder yang bekerja untuk Asian Games dapat terus saling mendukung dan bersinergi. Membuktikan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik dari setiap aspek layanan yang ada.