“Jangan Pernah Sekali-kali Meninggalkan Sejarah†Jargon dari Ir. Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia ini selalu terngiang di telinga masyarakat Indonesia. Pemerintah selalu berupaya untuk menjaga keabadian sejarah indonesia dengan menyampaikan secara langsung kepada masyarakat. Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kembali menyelenggarakan pameran arsip bersejarah. Pameran yang mengusung tema “Semangat Membangun Bangsa†dibuka langsung oleh Sekretaris Menteri Kementrian Sekretariat Negara, Setya Utama.
Pameran Arsip Bersejarah yang digelar di Aula Serba Guna Gedung 3 Kemenetneg ini, akan berlangsung sejak hari senin (27/08/2018) hingga jumat (31/08/2018) yang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Pameran arsip bersejarah ini menampilkan parade karya terbaik putra Bangsa Indonesia mulai dari Presiden Soekano hingga di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pameran arsip bersejarah ini merupakan koleksi arsip Kemensetneg, ANRI dan Arsip Nasional Serbia. 5 (lima) subtema akan dipamerkan kepada masyarakat yaitu Semangat Olahraga, Capaian Pembangunan, Semangat Dari Keluarga, Persatuan Dalam Keberagaman dan  Indonesia Mendunia. Pameran Arsip Bersejarah tidak hanya menampilkan 230 arsip foto saja tetapi juga menampilkan 20 berkas tekstual dan 19 judul arsip video.
Dalam sambutannya Sekretaris Menteri Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menyebutkan bahwa pameran arsip memiliki peranan esensial dalam hal keterbukaan akses informasi. Dengan pameran arsip masyarakat akan mendapatkan informasi yang tepat tentang sejarah.
“dan nantinya saya juga mengharapkan pameran arsip ini juga bisa meng-counter berita hoax tentang sejarah yang sudah menyebar ke masyarakatâ€, tutur Setya Utama.
Sementara Rieke Diah Pitaloka yang merupakan Duta Arsip Nasional Republik Indonesia yang turut hadir dalam Pembukaan Pameran Arsip Bersejarah ini mengatakan bahwa pameran arsip ini sangat penting bagaimana memotifasi kita semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dengan melihat pameran ini berarti kita sama-sama melihat apa yang sudah dilakukan oleh pemimpin bangsa kita untuk pembangunan Indonesia, jadi masyarakat juga termotifasi untuk melakukan yang terbaik untuk bangsa ini jugaâ€, tutur Rieke.