JAKARTA, KompasProperti - Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi meninjau pembangunan proyek Wisma Atlet Blok C2 di Kemayoran, Selasa (2/1/2018).
Rumah susun (rusun) ini, rencananya akan digunakan sebagai tempat tinggal para atlet Asian Games yang digelar pada Agustus 2018 mendatang.
"Pembangunannya sudah selesai, sudah siap dihuni. Sekarang lagi pemeliharaan saja, misalnya penataan lanskap," ujar Khalawi.
Ia mengatakan, sebelum digunakan, rusun ini akan diserahterimakan dahulu kepada pengelola.
Sekarang, rusun tersebut masih menjadi aset yang dimiliki negara di bawah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg).
Menurut dia, pembangunan Wisma Atlet ini menghabiskan dana Rp 1,3 triliun untuk 3 menara di C2.
Sedangkan secara total, Wisma Atlet yang berjumlah 10 menara menyerap biaya sebesar Rp 3,8 triliun.
Sementara untuk penambahan perabot, setiap unit dibebani sebesar Rp 35 juta.
Di C2 sendiri, terdapat 1.932 unit sementara. Sementara sisanya, yakni 5.494 unit berada di Blok D10.
Luas setiap unitnya adalah 36 meter persegi dan terdiri dari 2 kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
"Fasilitas kita sudah sesuai standar yang mengikuti persyaratan internasional. Rusun sekarang sudah beda kualitasnya (dibandingkan dulu). Kalau kita bilang ini sudah seperti apartemen," sebut Khalawi.