Menyambut Asian Games dan Asian Para Games 2018, Wisma Atlet Kemayoran berbenah khusus untuk mempersiapkan fasilitas bagi atlet difabel. Meskipun pembangunan wisma atlet telah rampung, namun persiapan tersebut dilakukan untuk perhelatan Asian Para Games yang akan digelar Oktober 2018 mendatang.
Disambangi oleh media, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Dwi Nugroho menjelaskan persiapan yang telah dilakukan oleh wisma atlet untuk ajang olahraga tersebut, Minggu, (25/03).
Terdapat seribu kamar disiapkan untuk atlet difabel yang saat ini sedang dalam tahap renovasi. “Pembangunannya dilakukan di lima tower, tower tiga, empat, lima, enam dan tower tujuh, setiap tower memiliki dua ratus kamar khusus difabel” jelas Dwi. Dalam wawancara yang dilakukan bersama media tersebut, Dwi menjelaskan dan menunjukkan secara langsung kondisi renovasi kamar difabel.
Selain memiliki perbedaan karena tidak memiliki sekat antar dua ranjang yang ada, kamar khusus difabel tersebut juga memiliki kamar mandi dengan ukuran besar dilengkapi tanjakan khusus untuk pengguna kursi roda.
Wisma atlet juga menyiapkan enam lift baru. Masing – masing tiga di sisi kiri dan kanan tower. Penyediaan ini dikhususkan untuk atlet yang menggunakan kursi roda. “untuk setiap lift memiliki kapasitas untuk empat kursi roda” ungkap Dwi.
Usai mengunjungi kamar, Dwi membawa media melihat lantai enam belas dan lantai dua belas yang ada di tower tiga. Dikedua lantai tersebut terdapat fasilitas jogging track yang dapat digunakan oleh atlet untuk berlatih. Dari lantai enam belas atlet juga dapat melihat indahnya kota Jakarta lengkap dengan pemandangan danau sunter dan teluk Jakarta.
Kedepannya pembenahan fasilitas khusus difabel di wisma atlet Kemayoran tersebut diharapkan segera rampung awal Mei mendatang.