Pembangunan gedung baru untuk Markas Polres Metro Jakarta Pusat di Kemayoran siap dilaksanakan. Kurang lebih 9400 meter persegi lahan disediakan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK). Pembangunan gedung yang memang diinginkan untuk menggantikan gedung lama yang memang kurang layak akan dimulai di minggu awal Maret 2018.
Pembahasan terkait pembangunan markas baru tersebut digelar dalam rapat koordinasi antara Polres Metro Jakarta Pusat, Pemerintah DKI Jakarta dan PPKK Kamis (22/02). Rapat tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PPKK, Walikota Jakarta Pusat, Logistik Mabes Polri, Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah Serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Camat Kemayoran dan Lurah Kebon Kosong.
Dibuka oleh Kapolres Jakarta pusat, rapat dimulai dengan pemaparan terkait rencana/desain gedung polres Jakarta Pusat yang representatif untuk kantor yang memiliki enam lantai dan terkesan megah. “Pembangunan gedung akan dilaksanakan diatas lahan milik PPKK yang terletak di Blok B1No-2, Jalan Terusan Garuda, Kemayoran. Lahan ini terdiri dari enam lantai dan juga memiliki kapasitas parkir untuk puluhan kendaraan roda empat dan dua’’ jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Roma Hutajulu.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede berharap agar Kemayoran dapat menjadi tempat yang tepat bagi markas Polres Jakarta Pusat. Saat ini lahan tersebut masih ditempati oleh pedagang yang dikoordinir oleh Dinas UMKM. Hal ini berawal dari ide untuk menampung pedagang kaki lima yang bertebaran di segala penjuru jalan wilayah Kemayoran, akan tetapi tidak dapat terwujud sehingga perlu penataan yang lebih untuk mengatasi keberadaan PKL liar di wilayah tersebut. “Saya berharap pembangunan polres disana juga dapat memberi ruang bagi PKL yang ada di Kemayoran” ujar Mangara.
Sementara itu PPKK menyampaikan dukungan penuh dalam pembangunan markas besar Polres Metro Jakarta Pusat. Selain menyediakan lahan, PPKK juga memiliki ratusan kios di lantai dasar Rumah Susun untuk pedagang kaki lima yang masih menempati lahan blok B1. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PPKK Dwi Nugroho.“Ada banyak kios yang telah siap di rusun perumnas, selain itu juga ada kios kuliner di seberang MGK dan sekitar angkasa pura. Tidak ada masalah untuk relokasi PKL di Kemayoran’’ tutup Dwi.