Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono memastikan peletakkan batu pertama (grounbreaking) proyek pembangunan wisma atlet untuk Asian Games di Kemayoran, Jakarta Pusat akan dilangsungkan pada 9 Maret 2016.
"Hari ini sudah mulai lelang. Jadi direncanakan 9 Maret sudah siap groundbreaking, akan selesai Juli 2017," ujar Basuki di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/1).
Basuki memaparkan, pemerintah akan membangun 15 menara (tower) di wisma atlet Kemayoran dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Dari 15 menara tersebut, 10 di antaranya akan dijadikan rusunawa pasca Asian Games.
"Yang dibandung oleh Perumnas akan jadi rusunami karena bisa dijual. Semuanya dengan tipe 36, tetap dengan standar kami, tapi jadi dapat memenuhi standar OCA (Olympic Council of Asia)," katanya.
Selain di Kemayoran, lanjut Basuki, akan dibangun juga 11 menara wisma atlet di kawasan Stadion Jakabaring, Sumatera Selatan (Sumsel). Dari 11 menara itu, tiga di antaranya telah dimulai pembangunannya pada tahun lalu, sedangkan tahun ini menyusul pembangunan tiga menara sesuai permintaan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
"Kami sudan siapkan dua tower untuk ditender hari ini. Kemudian juga dengan Perumnas akan dikerjasamakan dengan Pak Gubernur karena mahalnya lahan. Dari Pemprov Sumsel lima tower dengan Perumnas," ujarnya.
Pembangunan wisma atlet ini, papar Basuki, memakan biaya lebih dari Rp3 triliun. Ia menuturkan, dalam rangka tender ini, ia telah menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun lebih untuk uang muka dan sisanya akan ditutupi dengan APBN. (ags)
http://www.cnnindonesia.com/