Hutan kota merupakan bagian tak terpisahkan dari Kawasan yang Kemayoran dan untuk kesekian kalinya, Jumat (7/4) PPK Kemayoran membuktikan diri dalam menjaga dan melestarikan hutan kota yang ada di komplek kemayoran dengan menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon mangrove. Acara yang berlangsung di Hutan Kota Kemayoran Kegiatan tersebut merupakan bagian dari soft lounching hutan kota yang dilakukan oleh PPK Kemayoran dengan melibatkan sekolah internasional yang berada di kawasan komplek Kemayoran, yakni Gandhi Memorial International School (GMIS), Sekolah Kristen Calvin, Universal School, dan SLB Dian Grahita dan melibatkan komunitas pecinta lingkungan KeMANGTEER (KeSEMaT Mangrove Volunteer).
Kegiatan diawali dengan senam bersama, kemudian dilanjutkan dengan edukasi tentang mangrove. Direktur Perencanaan dan Pembangunan menyampaikan banyak terima kasih atas partisipasinya untuk sama-sama menjaga dan melestarikan hutan kota Kemayoran.
Dalam pemberian materi mengenai tanaman Mangrove oleh Komunitas Kemangteer menjelaskan bahwa tanaman Mangrove adalah tanaman yang dilindungi dan banyak manfaatnya, dijelaskan juga bahwa tingkat pertumbuhan mangrove di Hutan Kemayoran bisa sangat membantu menyediakan udara segar di Jakarta.
Dalam interaksinya dengan pelajar ternyata banyak yang belum mengetahui manfaat apa saja yang didapat ketika kita menanam mangrove. Para pelajar dibuat bertambah antusias dan terkesan karena dalam kegiatan edukasi tersebut menjelaskan bahwa selain pelstarian mangrove dapat menambah udara bersih dan menambah jenis-jenis fauna baru, tanaman ini juga dapat diolah dan dijadikan makanan seperti keripik mangrove dan dapat pula diolah menjadi sirup mangrove.
Guru-guru sekolah yang mendampingi dalam kegiatan tersebut sangat berterima kasih kepada PPK Kemayoran karena kegiatan edukasi hutan Kota ini “kami sangat berterima kasih karena telah diundang di acara ini dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman mangrove di hutan kota. Berkat adanya kegiatan ini, para siswa mendapatkan pengetahuan tentang mangrove, baik itu fungsi dan manfaatnya. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih dan apabila ada kegiatan lagi, kami siap untuk ikut berpartisipasi”, ungkap para guru yang mendampingi para siswa/i nya.
Kegiatan diakhiri dengan melakukan penanaman mangrove di tepi danau Kawasan hutan kota Kemayoran oleh perwakilan oleh sekolah-sekolah yang terlibat dari kegiatan edukasi ini. PPK Kemayoran berharap bahwa dengan program kegiatan penanaman mangrove bisa terus terlaksana kedepannya dengan mengundang lebih banyak pelajar untuk bisa terlibat dalam acara ini, diharapkan juga kegiatan edukasi dan penanaman mangrove di hutan kota kemayoran bisa menjadi salah satu contoh kegiatan untuk manambah paru-paru kota jakarta dalam memberikan udara segar yang dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.