Pemerintah melalui
Kementerian Sekretatriat Negara meresmikan Wisma Atlet Blok C-2 Kemayoran
sebagai rumah susun bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri.
Transformasi ini langkah
nyata pemerintah dalam pemanfaatan
barang milik negara (BMN) agar lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.
Wisma Atlet sebelumnya menjadi simbol perjuangan Indonesia dalam menghadapi COVID-19, yang kini beralih fungsi menjadi tempat
hunian fungsional bagi aparatur negara.
Pemerintah ingin
mendedikasikan Wisma Atlet ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat tinggal ASN, TNI, dan Polri. Ini memang bagian dari
tekad pemerintah, kita semua, untuk menyediakan hunian bagi seluruh warga
negara Indonesia," ujar Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, dalam sambutanya di acara
Peresmian di Kemayoran.
Ia juga menyampaikan
apresiasi terhadap kerja sama lintas kementerian, termasuk Kementerian
Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang telah berperan dalam proses
revitalisasi Wisma Atlet menjadi hunian yang layak huni.
Acara peresmian turut diisi
dengan penyerahan simbolis kunci unit hunian kepada perwakilan ASN, TNI, dan
Polri. Wamensesneg Juri berpesan agar para penghuni menjaga dan memanfaatkan
fasilitas negara ini dengan sebaik-baiknya.
Presiden Prabowo punya misi
besar agar semua warga negara memiliki tempat tinggal yang layak. Program tiga
juta rumah menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mencapai hal
itu,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris
Jenderal Kementerian PKP Didyk Choiroel menyebutkan bahwa tiga tower di Blok
C-2 sudah mulai digunakan sebagai hunian. Adapun enam tower lainnya di Blok
D-10 Kemayoran masih dalam proses revitalisasi dan ditargetkan selesai pada
Desember 2025. “Tower 6 nantinya akan dialokasikan bagi masyarakat
berpenghasilan rendah dengan kapasitas sekitar 650 unit,” ujarnya.
Direktur Utama PPK
Kemayoran, Teddy Robinson Siahaan, menegaskan komitmen lembaganya untuk menjaga
pengelolaan kawasan tetap berkelanjutan dan adaptif. “Kami ingin menjadikan
Wisma Atlet sebagai kawasan mixed-use yang menggabungkan fungsi hunian, komersial,
dan fasilitas publik,” katanya.
Usai peresmian, Wamensesneg
bersama pejabat terkait meninjau unit-unit Wisma Atlet. Hunian ini dilengkapi
fasilitas seperti minimarket, layanan binatu, serta akses yang dekat dengan
jalan tol.
Peresmian ini menandai
babak baru pemanfaatan Wisma Atlet sebagai hunian fungsional sekaligus simbol
transformasi aset negara menjadi ruang hidup yang produktif.