PT Angkasa Pura I (AP1) menggelar kegiatan penanaman bibit pohon bertempat di Hutan Kota Kemayoran (Utan Kemayoran) pada Jumat (20/10). Dalam kegiatan bertema "Hijaukan Kemayoran" tersebut, AP1 menggandeng Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) untuk melaksanakan penanaman 350 bibit pohon, serta aksi bersih di Hutan Kota Kemayoran.
Kegiatan yang diikuti oleh jajaran Direksi, 125 pegawai AP1, serta Periskapura I (Persatuan Istri Karyawan Angkasa Pura I) ini merupakan perwujudan komitmen AP1 dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penghijauan kawasan Kemayoran, mengurangi dampak polusi udara di Jakarta, serta sebagai dukungan terhadap gerakan sosial Gotong Royong Boyong Pohon yang diinisiasi Kementerian BUMN.
Utan Kemayoran merupakan Ruang Terbuka Hijau seluas 22,3 Hektar yang dikelola oleh PPK Kemayoran. Utan Kemayoran yang dibagi dalam tiga zona, yaitu zona mangrove, air, dan daratan serta dikembangkan dengan konsep yakni rekreasi, edukasi dan konservasi.
"Hari ini, bersama PPK Kemayoran kita bersama-sama melaksanakan gotong royong boyong pohon dengan tema 'Hijaukan Kawasan Kemayoran' disini kita akan menyerahkan 350 bibit pohon kepada PPK Kemayoran sebagai dukungan perusahaan untuk berpartisipasi dalam upaya penghijauan lingkungan dan mengurangi dampak polusi udara di Jakarta," ujar Direktur Utama AP1 Faik Fahmi.
Selain penanaman bibit pohon, AP1 juga turut menyerahkan sebanyak 30 bibit pohon bougenville kepada PPK Kemayoran. Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran Biwodotomo Witoradyo menyambut baik hal tersebut.
"Sepanjang Jalan Benyamin Sueb kurang lebih hampir empat kilometer kami gunakan untuk tanaman bougenville. Kami sangat berterima kasih atas kesediaan AP1 untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan revitalisasi penanaman pohon bougenville di area kami," ujarnya.
"Saya berharap, apa yang kami laksanakan ini akan bisa dilanjutkan ke tahapan yang lebih baik dan khususnya bibit pohon yang ditanam ini dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat secara maksimal memberikan manfaat di lingkungan sekitar ke depannya," pungkas Faik Fahmi.