Menyusuri jejak perjalanan tokoh kartun dunia dari komik Tintin, dua duta besar negara sahabat mengunjungi Kemayoran, Selasa (27/04). Mereka adalah Duta Besar Perancis Olivier Chambard dan Duta Besar Belgia Stéphane de Loecker.
Tintin merupakan karya dunia oleh komikus asal Belgia yang bernama Georges Remi. Dalam salah satu kisahnya diceritakan Tintin sempat mengunjungi Kemayoran, tepatnya pada seri berjudul Flight 714. Tintin, Snowy, Kapten Haddock dan Professor Calculus, mendarat di Bandar Udara Internasional Kemayoran untuk pemberhentian terakhir penerbangan 714 dari London sebelum menuju ke Sydney.
Para duta besar tersebut mengunjungi Kemayoran dengan didampingi oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) Riski Renando. Keduanya mengunjungi Menara Air Traffic Control (ATC) yang terletak di Jalan Benyamin Sueb yang kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Terminal ex-Bandara yang terletak di Jalan Angkasa, Kemayoran.
Dalam kunjungannya, Stéphane de Loecker, duta besar Belgia menyampaikan ketertarikannya terhadap kawasan Kemayoran karena masih memelihara nilai sejarah pada bangunan menara ATC dan terminal bandara, khususnya sejarah dunia penerbangan.
“tidak mudah menemukan kawasan seperti Kemayoran di Jakarta. Selain karena terkenal di komik popular dunia, Kemayoran sangat menarik karena memiliki kawasan terbuka yang mudah diakses. ungkap Stéphane.
Ia juga menambahkan, ditengah padatnya Jakarta, Kemayoran berbeda karena hadir dan menawarkan kisah sejarah khususnya tentang sejarah penerbangan Indonesia
Dikelola oleh PPK Kemayoran, kawasan ini masih memiliki menara ATC yang merupakan menara ATC pertama di Asia tenggara yang sudah ditetapkan menjadi cagar budaya berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 495 tahun 1993, dengan sebutan “Menara Kemayoran”. Menara yang didirikan pada 1938 itu kini masih berdiri tegak dan kokoh antara gedung-gedung di Kawasan Kemayoran. Selain itu pada terminal VIP bandara juga tersedia tiga relief bersejarah. Tiga relief ini masih ada dan menampilkan berbagai pesan tentang karakteristik Indonesia didalamnya.
