Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID – 19 di Jakarta kini memasuki masa transisi. Pada masa ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengizinkan dibukanya beberapa tempat publik termasuk tempat ibadah. Melaksanakan arahan tersebut Masjid Akbar yang merupakan masjid terbesar di Kemayoran juga dibuka dan memulai pelaksanaan shalat jumat berjamaah, hari ini Jumat (05/06).
Meski kembali dibuka, pemerintah mewajibkan kepada seluruh tempat publik untuk menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaannya pun dibatasi dengan ketentuan hanya dapat dilakukan 50% dari kuota biasanya.
Menerapkan aturan yang ditentukan, Masjid Akbar Kemayoran melakukan berbagai persiapan sebelum pelaksanaan shalat jumat berjamaah. Selain melakukan pembersihan seluruh area masjid dengan disinfektan, para pengurus juga memberikan pembatas untuk merapikan jarak shalat para jamaah. Dengan adanya pembatasan dalam pelaksanaan shalat berjamaah, selama masa transisi Masjid Akbar Kemayoran hanya dibatasi untuk menampung sekitar 500 jamaah.
Tidak hanya itu, Masjid Akbar ini juga menyiapkan alat kebersihan seperti sabun cuci tangan yang dapat langsung digunakan oleh jamaah serta menempatkan tiga petugas di depan masjid untuk mengecek jamaah yang wajib menggunakan masker dan memeriksa suhu tubuh sebelum memasuki masjid.
Seluruh persiapan yang dilakukan oleh Masjid Akbar juga telah ditinjau oleh Camat, Kapolsek dan Danramil Kemayoran. Selain Masjid Akbar Kemayoran, masjid yang juga pengelolaannya berada dibawah Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran yakni Masjid Al – Ihsan Pademangan juga melakukan hal yang sama yakni memulai pelaksanaan shalat jumat berjamaah dengan persiapan yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Ketua Pengurus Masjid Akbar Kemayoran, Ali Khafiyah berharap agar pelaksanaan shalat berjamaah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dapat memberikan hasil yang baik ditengah pandemi.
“Semoga pemberlakuan masa transisi ini dapat memberikan hasil yang maksimal, kondisi yang ada menuju ke arah yang lebih positif dan kembali normal, kami juga selalu berharap agar tidak terjadi musibah yang tidak kita inginkan tentunya”, jelas Ali.