Siapa yang tidak kenal Jakarta, bagi masyarakat dunia, Jakarta merupakan salah satu kota tersibuk yang ada di Asia Tenggara. Sebagai kota megapolitan, Jakarta terus menyulap dirinya menjadi jantung pertumbuhan dan perkembangan kehidupan di Indonesia.
Perkembangan berbagai sektor di Jakarta mengambil peran penting dalam meningkatkan ekonomi wilayah dan negara. Peningkatan jumlah penduduk yang tak pernah berhenti dan berbagai faktor lain seolah mejadi kurva yang berlawanan dalam menciptakan keseimbangan lingkungan bagi masyarakat Jakarta.
Tingginya kepadatan penduduk serta angka penggunaan transportasi darat merupakan tantangan terbesar Jakarta dalam menyediakan udara yang bersih dan sehat bagi masyarakat. Tak jarang dijumpai keluhan sulitnya menghirup udara bersih karena udara yang ada telah dipenuhi polutan hasil pembakaran gas dan bahan kimia penggunaan roda transportasi ibukota.
Melihat persolaan Jakarta, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) sebagai pengelola kawasan di Ibukota turut mengambil peran dalam menyediakan udara bersih. Mengembangkan kawasan bisnis berbasis lingkungan, PPK Kemayoran terus memaksimalkan penyediaan ruang terbuka hijau bagi Jakarta.
Konkrit kegiatan dilakukan dengan menyulap lahan bawah flyover yang sebelumnya tidak dimanfaatkan menjadi taman cantik dan menarik. Dimulai sejak tahun 2019 hingga saat ini berbagai kreasi dilakukan guna memperindah taman bawah flyover Jalan HBR Motik, Kemayoran.
Bersama masyarakat sekitar yang menjadi tenaga kebersihan PPK Kemayoran, penataan taman ini dilakukan dengan terus memberikan transfer pengetahuan bagi para pekerja. Tak heran kini mereka yang dulunya haya memahami cara bercocok tanam justru mampu menyulap bahan daur ulang sebagai kreasi memperindah tanaman – tanaman yang ada di bawah flyover.
Dengan pendampingan PPK Kemayoran, tim kebersihan memanfaatkan sampah seperti ban bekas, botol plastik, kayu maupun bambu bekas sebagai penghias taman. Kini para pelintas tidak hanya disuguhkan segarnya menghirup udara di sekitar flyover namun juga dimanjakan dengan keindahan fasilitas taman seperti pot tanaman, meja dan kursi taman yang terbuat dari bahan bekas.
Tidak hanya itu, PPK Kemayoran juga terus mengembangkan upaya dalam menciptakan udara bersih ibukota dengan turut mengupayakan gerakan pengurangan dan pemanfaatan sampah melalui kegiatan komposting. Pemupukan yang dihasilkan pun menjadi bentuk aktivitas para pekerja kebersihan dalam memaksimalkan perawatan tanaman di taman flyover maupun seluruh taman di lingkungan PPK Kemayoran.
Menciptakan upaya untuk turut berkontribusi dalam penyediaan udara bersih, PPK Kemayoran secara langsung juga melaksanakan fungsi pengelola sebagai peñata kawasan ditengah sibuk dan menyempitnya ruang di ibukota. Keberadaan taman flyover dengan sarana yang cantik dan menarik menjadi magnet bagi para pelintas tidak hanya untuk berswafoto namun juga dapat melihat bagaimana menjadikan barang bekas menjadi fasilitas yang lebih indah dan bermanfaat.