Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 mulai beroperasi hari ini, Senin (23/3). Untuk memantau kesiapan sekaligus meresmikan Rumah Sakit Darurat ini, Presiden Joko Widodo tiba pada pukul 09.05 di Tower 7 Wisma Atlet Kemayoran disambut oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, dan Kepala BNPB / Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letjen Doni Monardo.
Datang dengan mengenakan masker dan sarung tangan latex, Jokowi langsung menuju lantai 1 yang telah diubah menjadi ruang instalasi gawat darurat. Tower 7 ini dapat menampung pasien dengan kapasitas sebanyak 3.000 orang.
Kemudian, Jokowi menuju ke ruang ICU di lantai 7 di tower yang sama didampingi oleh Erick Thohir serta Letjen Doni Monardo dan memeriksa sejumlah fasilitas kesehatan yang tersedia. Sejumlah tim medis terlihat sudah siap mengenakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap berupa helmet, hazmat, dan sepatu boot.
Tak lama setelah memantau kesiapan fasilitas kesehatan di Tower 7, Jokowi lalu memberikan keterangan pers mengenai persiapan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di hadapan para media.
“Kesiapan rumah sakit darurat penanganan Covid-19 yang saat ini telah disiapkan adalah untuk 3.000 pasien dengan wilayah ruang yang telah ditata dengan baik untuk pasien, dokter, dan paramedis”, jelasnya
Lebih lanjut, Jokowi pun menerangkan bahwa dengan kesiapan yang telah dilakukan sejauh ini, Wisma Atlet Kemayoran yang telah beralih fungsi menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 dapat digunakan segera.
“Sarana dan prasarana penanganan pasien sudah siap sehingga kita harapkan nanti sore Rumah Sakit Darura Corona bisa dipakai, tetapi saya berharap rumah sakit ini tidak digunakan artinya rumah sakit yang ada dapat melaksanakan penanganan virus Corona ini”, ungkapnya.
Terakhir, Jokowi mengungkapkan rasa bela sungkawa kepada tenaga medis yang telah berpulang serta mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan perjuangannya dalam menangani Covid-19.
Selain persiapan penanganan pasien positif Covid-19 didalam tower, diluar tower pun telah disediakan bilik disinfektan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus.
Setelah memeriksa bilik disinfektan tersebut, Jokowi meninggalkan Wisma Atlet Kemayoran pada pukul 09.43 yang kemudian disusul oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.