Banjir di underpass Kemayoran mulai dipompa, Minggu (02/02). Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) selaku pengelola kawasan Kemayoran bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Dinas Pemadam Kebakaran berupaya untuk segera menanggulangi bencana banjir tersebut dengan memompa air menggunakan 14 unit pompa yang sudah terpasang di lokasi.
Unit pompa yang berada di lokasi terdiri dari:
• 2 unit Damkar Jakarta Utara, Sektor Kelapa Gading
• 3 unit Damkar Jakarta Pusat, Kemayoran
• 1 unit mobil pump SUDIN SDA Jakarta Timur (kapasitas 400 liter/s)
• 1 unit pump atlas copco SUDIN SDA Jakarta Pusat (kapasitas 200 liter/s)
• 1 unit mobil pump SUDIN SDA Jakarta Pusat (kapasitas 400 liter/s)
• 1 unit mobil pump SUDIN SDA Jakarta Utara (kapasitas 400 liter/s)
• 3 unit trailer pump Kementerian PUPR 3 (1 trailer pump 2 × 80 liter/s)
• 2 unit mobil pump PPK Kemayoran (kapasitas 53 liter/s).
Air yang dipompa melalui kedua sisi underpass tersebut akan dialirkan ke gorong-gorong dan berharap banjir yang melanda kawasan Kemayoran cepat surut.
Hingga saat ini, PPK Kemayoran bersama dengan Kementerian PUPR sedang melakukan review ulang underpass tersebut karena desain kawasan Kemayoran juga telah berubah secara keseluruhan, termasuk kawasan penyerapan air sudah berkurang.
PPK Kemayoran juga telah melakukan koordinasi bersama Kementerian PUPR untuk menyelesaikan persoalan banjir dengan membuat modifikasi desain jalan dan saluran air yang baru.