Uji coba penutupan perlintasan kereta api di Jl. Angkasa pada tgl 13 Oktober 2017 hingga 27 Oktober 2017 mendatang, cukup membuat para pengendara kendaraan bermotor kebingungan. Alhasil, mereka terjebak macet baik yang dari arah Komplek kemayoran maupun dari Jl. Gunung Sahari
Penutupan yang dilakukan oleh petugas gabungan diantaranya PT. Kereta Api, Kereta Commuter Indonesia, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro jaya pada hari jumat malam kemarin dilakukan secara permanen dengan menggunakan cor beton dan potongan besi rel. Adapun penutupan secara permanen akan dilakukan pada tanggal 3 November 2017 mendatang.
Penutupan tersebut berdampak pada kedua arahnya, kemacetan semakin parah dan berimbas ke jalan di sekitarnya seperti Jalan Industri,Jalan,Raya Bungur, jl. Garuda, Jalan Raya Gunung Sahari, dan sebagainya.
Dari pantauan dilapangan pagi ini, titik kemacetan berada di beberapa lokasi diantaranya di Jl. Angkasa menuju underpass Angkasa, terpantau padat merayap dari depan indogrosir, lalu di Jl. Industri, ekor kemacetan hingga depan Gereja Jl. HBR. Motik dan Jl garuda dari kedua sisinya yang sudah sangat sulit dilalui karena imbas penutupan perlintasan di JL. Angkasa.
"Tidak ditutup saja setiap hari sudah macet sampai sore, apalagi ditutup,malah tambah jadi seperti ini" ungkap Sarpin, salah satu pengendara yang setiap hari melewati Jl Angkasa. banyak warga yang menyesalkan penutupan ini sebab jl ini merupakan salah satu jalan utama dari dan menuju kawasan Kemayoran.
Dihimbau kepada para pengendara kendaraan baik dari arah Komplek kemayoran maupun Gunung Sahari, untuk lewat Underpass Angkasa atau mencari rute alternatif lainnya.