Semarak Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia masih sangat terasa di berbagai sudut wilayah Indonesia. Beragam acara dan kegiatan digelar untuk memeriahkan kembali hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Setiap warga terlibat untuk mengulang dan mengingat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan negara ini.
Menciptakan kekompakan antar warga merupakan salah satu nilai yang sering dijumpai dalam setiap keriuhan kegiatan perayaan HUT RI. Memasuki usia kemerdekaan ke – 74 masyarakat terus bersemangat melaksanakan kegiatan yang seolah menjadi tradisi di setiap perayaan kemerdekaan Indonesia.
Jika di berbagai daerah di sudut negeri menggelar lomba – lomba yang menarik seperti pembangunan gapura, lomba makan kerupuk dan keseruan lainnya, masyarakat Kemayoran memeriahkan kemerdekaan melalui Festival Kemayoran yang bertajuk “Merajut Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan”.
Meski dikenal sebagai tanah asli Betawi, namun tidak jarang dijumpai banyak etnis lain yang menetap di wilayah pusat Jakarta ini, Tidak hanya etnis Indonesia namun juga dari mancanegara tinggal di Kemayoran. Merajut persatuan dalam bingkai kebhinekaan ini adalah tujuan utama untuk menyatukan segala perbedaan latar belakang masyarakat yang ada di Kemayoran.
Diselenggarakan oleh gabungan organisasi yang berada dibawah Muspika Kemayoran (Citra, Siskomas, Mitra Jaya, Karang Taruna, LMK, FKDM, dan Forum RT/RW) pada hari Sabtu (24/8), kegiatan ini tidak hanya terdiri dari senam bersama dan fun bike namun juga ada pentas musik oleh pelajar dari sekolah yang ada di Kemayoran dan Komunitas Musik yang ada di Kemayoran hingga bazar kuliner yang diikuti oleh sekitar 50 pedagang UKM.
Dibuka secara resmi oleh Camat Kemayoran Asep Mulyana, kegiatan ini direncanakan digelar hingga sore hari pukul 15.00 WIB. Kemeriahan acara perayaan kemerdekaan ini juga difasilitasi dengan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk 100 orang.
Pihak panitia Sinta Permana menjelaskan bahwa acara yang digelar di lahan yang dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran tersebut memang merupakan festival untuk masyarakat Kemayoran.
“Kami terus berharap agar kedepannya acara ini bisa menjadi acara rutin yang lebih besar, menjadi festival Kemayoran layaknya festival di wilayah – wilayah lainnya” tutup Sinta.