Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg) kembali menggelar Anugerah Inovasi 2018 di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Rabu (12/06). Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Kemensetneg sejak tahun 2016 dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan bagi inovasi yang berhasil dikembangkan oleh unit - unit organisasi di lingkungan Kemensetneg.
Dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Menteri Setya Utama dan jajaran Kementerian Sekretariat Negara, anugerah inovasi 2018 digelar untuk memberikan 11 inovasi terbaik kepada para inovator Kemensetneg.
Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) yang merupakan satuan kerja Kemensetneg pun meraih dua kategori award dalam anugerah inovasi 2018. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, inovasi berbentuk aplikasi oleh PPK Kemayoran memenangkan inovasi dalam kategori bidang keuangan untuk aplikasi C - Mantap dan bidang organisasi untuk aplikasi C - Skip.
“Kesempatan haruslah dibuka seluas - luasnya bagi para insan Kemensetneg untuk berinovasi, upayakan untuk mencari cara kerja yang dapat memudahkan kantor dan masyarakat agar lebih efisien”, jelas Pratikno dalam sambutannya.
Pratikno juga mengharapkan agar kedepannya inovasi dapat terus dikembangkan sehingga sejalan dengan perkembangan teknologi di era digital. Di akhir sambutannya, Pratikno menyampaikan terimakasihnya atas kerja keras seluruh inovator "Semoga bisa menjadi contoh bagi Kementerian dan lembaga pemerintahan lain maupun pemerintahan daaerah", ungkap Pratikno.
Jumlah total inovasi Kemensetneg untuk tahun 2018 adalah sebanyak 92 inovasi yang terbagi kedalam beberapa kategori. Untuk penentuan pemenang pun ditetapkan oleh tim khusus yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Kemensetneg.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Abdul Azis yang merupakan Ketua Tim Penilai Anugerah Inovasi menjelaskan bahwa penilaian inovasi dilakukan dalam dua tahap yakni filtering dan pengujian.
“Tahap filtering dilakukan untuk menyeleksi inovasi yang layak sedangkan pengujian dilakukan melalui presentasi dan peninjauan langsung”, terang Aziz.