Aneka sajian kuliner, baik yang siap santap maupun masih beku, tersaji dengan rapi diatas meja di halaman gedung Basarnas yang telah disulap menjadi area bazar Ramadan. Daging, sayur, buah-buahan, dan berbagai varian minuman segar serta takjil untuk berbuka puasa menjadi pusat perhatian tersendiri bagi para pengunjung.
Tak hanya kuliner, bermacam model busana muslim untuk melengkapi perayaan hari Idul Fitri pun digelar di area fashion. Mulai dari perlengkapan alat shalat, aneka jilbab, gamis, baju taqwa, hingga batik memiliki pembeli yang tidak sedikit.
Seluruh pengunjung terlihat antusias mendatangi bazar Ramadan Basarnas. Tidak hanya karyawan Basarnas yang berseragam jingga hilir mudik berbelanja di area bazar Ramadan, namun pengunjung dari instansi lain serta masyarakat umum pun turut memenuhi event tahunan tersebut.
“Bazar ini rutin kami adakan setiap tahun bekerjasama dengan ibu-ibu Darma Wanita Persatuan atau DWP Basarnas, yaitu istri-istri karyawan Basarnas. Selain untuk karyawan, kami juga mengundang instansi lain dan warga sekitar untuk mengunjungi bazar hari ini”, ujar M. Yusuf Latif selaku Kepala Sub Bagian Hubungan Antar Media Basarnas.
Latif menjelaskan bahwa pedagang yang berjualan di bazar Ramadan ini berasal dari karyawan Basarnas sendiri, ibu-ibu DWP, dan UMKM di Kawasan Kemayoran. Bazar yang hanya digelar hari ini (23/5) tersebut terdiri dari sekitar 130 stan yang menjual berbagai produk kuliner, pakaian, aksesoris, hingga elektronik. Pengunjung mulai bisa membeli produk yang dijual mulai pukul 08.00 pagi hingga sore hari.
Menurutnya, tujuan diadakan bazar ini yaitu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan barang murah karena harga barang di bazar lebih murah daripada di pasaran. Selain itu, digelarnya bazar Ramadan ini pun untuk menyejahterakan karyawan Basarnas di bulan suci Ramadan serta menyambut hari raya Idul Fitri dengan memberikan voucher belanja bazar Ramadhan senilai Rp 400.000 untuk seluruh karyawan Basarnas.
“Tahun ini pengunjungnya lebih ramai dibandingkan tahun lalu meski jumlah stan tetap sama. Diharapkan tahun depan bazarnya bisa lebih besar,” tutup Latif.