Tinggal di suatu tempat dalam kurun waktu lama tidak menjadi jaminan seseorang mengetahui tempat-tempat bersejarah di sekitarnya. Seringkali, karena keterbatasan waktu dan proses akses perizinan yang cukup lama menjadi penghalang untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang biasanya tidak terbuka bebas untuk umum.
Hal tersebut yang melatarbelakangi hadirnya komunitas-komunitas travelling di Jakarta yang menawarkan beragam jenis wisata untuk mengenalkan kota Jakarta kepada masyarakat terutama mengenalkan tempat-tempat yang sarat akan nilai historis. Salah satunya adalah komunitas Wisata Kreatif Jakarta yang merupakan operator tur dengan beragam wisata kreatif di Jakarta seperti wisata kuliner, wisata sejarah, wisata rumah ibadah, dan lain-lain. Komunitas tersebut seringkali melakukan tur ke bangunan-bangunan bersejarah yang ada di kota Jakarta.
Kemayoran sebagai salah satu kawasan yang memiliki bangunan historis menarik perhatian komunitas Wisata Kreatif Jakarta untuk mengunjungi tempat bersejarah tersebut, yaitu Menara ATC Kemayoran. Meski sudah tidak dipergunakan lagi sejak tahun 1985, namun menara yang dicat merah dan putih tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Dikemas melalui kegiatan Walking Tour Kemayoran, Wisata Kreatif Jakarta menjelajahi sejarah dan budaya Kemayoran dengan berjalan kaki melewati JI EXPO, Monumen Ondel-ondel Kemayoran, dan Menara ATC.
PPK Kemayoran sebagai pengelola kawasan mendampingi komunitas Wisata Kreatif Jakarta mengunjungi Menara ATC di sore hari, Jumat (3/5). Peserta tur tampak antusias melihat menara bersejarah tersebut dari dekat kemudian menaiki tangga hingga di puncak Menara ATC.
Ira Lathief, selaku pendiri Wisata Kreatif Jakarta, mengungkapkan ingin kembali melakukan tur ke Menara ATC sekaligus mengunjungi eks Bandara Kemayoran dengan membawa lebih banyak peserta tur. Melalui tur tersebut diharapkan para peserta khususnya dapat mengenal dan mengetahui sejarah bandara Kemayoran lebih jauh meskipun bandara Kemayoran tidak dipergunakan lagi tetapi telah beralih ke Bandara Internasional Soekarno – Hatta.