Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara beserta jajaran melakukan kunjungan ke kantor Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran pada Selasa (29/01). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan PPK Kemayoran sekaligus membahas upaya-upaya untuk menjadikan kawasan Kemayoran lebih baik.
Rombongan walikota diterima langsung oleh Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto beserta Direktur Perencaan Pembangunan, Riski Renando, Kepala SPI, Misbahudin, dan kepala divisi. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mencari solusi bersama agar kawasan Kemayoran menjadi lebih tertata.
“Tiga hal yang menjadi alasan kami berkunjung ke PPK Kemayoran adalah ingin melakukan kerjasama dalam hal penataan lalu lintas, pengelolaan sampah, dan penataan lingkungan di kawasan ini”, jelas Bayu.
Dalam hal penataan lalu lintas, perlu adanya rekayasa lalu lintas untuk mengatasi konflik kemacetan yang berada di Jembatan Marto. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi sampai ke area depan RS Mitra Kemayoran.
Selain itu, dalam hal pengelolaan sampah, Bayu menyampaikan bahwa di kawasan Kemayoran sudah ada alat pencacah sampah, namun masih membutuhkan alat yang lebih besar lagi.
“Kami mengusulkan untuk melakukan penambahan alat pencacah sampah yang lebih besar dan mencoba memanfaatkan kembali sampah-sampah yang masih bisa diolah untuk dijadikan sebagai kompos”, ujar Bayu
Direktur Utama PPK Kemayoran, Medi Kristianto menyambut baik usulan tersebut. “Kami siap bekerjasama untuk melakukan pengolahan sampah di kawasan ini. Dengan adanya pengolahan sampah yang baik, bisa dijadikan edukasi untuk mengolah sampah menjadi kompos yang ramah lingkungan”, tutup Medi.