Umat islam diseluruh penjuru dunia tentu bersuka cita setiap kali hari lahir Nabi Muhammad tiba. Bagaimana tidak, hari tersebut tidak lain merupakan hari lahir sang pembawa risalah, hari lahir insan mulia dalam keyakinan kaum muslim.
Kali ini, ditahun masehi hari lahir Muhammad SAW jatuh dibulan November. Layaknya sebuah kelahiran bukan sebuah hal yang asing lagi jika peringatan dilakukan untuk merayakannya. Bagi umat islam peringatan maulid bukanlah sebuah pengkultusan atas Nabi Muhammad, namun pada hakekatnya merupakan upaya mengingat kembali hari kelahiran dan sejarah hidup nabi, meningkatkan komitmen memegang teguh ajarannya dan menjadikan beliau sebagai figur teladan utama bagi kaum muslimin.
Berbeda dengan peringatan kelahiran lainnya, masing – masing individu memiliki cara yang berbeda dalam menggelar peringatan maulid nabi. Mereka melakukannya dengan berbagai kegiatan tertentu di daerah mereka masing – masing.
Meski jatuh dibulan November namun semarak untuk merayakan hari kelahiran rasul masih terus dilakukan hingga saat ini, seperti yang dilakukan oleh Masjid Al-Ihsan yang terletak di Pademangan Timur. Masjid binaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran tersebut merefleksikan perayaan maulid dengan menggelar acara berbagi bersama kaum dhuafa, Minggu (9/12).
Sebanyak 200 nasi kotak diserahkan langsung oleh pengurus dan relawan masjid Al – Ihsan kepada kaum dhuafa di beberapa titik seperti apartemen rusunami, tol Kemayoran dan beberapa titik lain di Kemayoran dan Pademangan Timur. Nasi kotak tersebut bersumber dari sumbangan oleh para relawan Masjid Al – Ihsan yang berasal dari wilayah Pademangan dan Kemayoran maupun diluar dari kedua wilayah tersebut.
Pengurus masjid Al – Ihsan menyampaikan kegiatan berbagi tersebut merupakan sebuah bentuk teladan atas sifat rasul yang senang berbagi.
“Di peringatan maulid ini kita perlu meneladani Nabi Muhammad SAW ketika beliau masih hidup, beliau selalu memberikan makan kepada orang buta. Perilaku tersebut perlu kita contoh. Hari ini, relawan dan pengurus Masjid Al Ihsan melakukannya. Mudah-mudahan mereka bisa terbantu. Untuk itu kita bersama-sama agar kegiatan ini lancar dan Allah memberkahi”, jelas Ibnu Mas’ud, dewan pengawas Masjid Al – Ihsan.
Bagi masjid Al – Ihsan, peringatan Maulid Nabi tersebut tidak terhenti pada pembagian nasi kotak saja, namun akan berlanjut dengan agenda santunan anak yatim yang akan diselenggarakan pada bulan Januari 2019.
