Sebanyak 50 (lima puluh) orang karyawan baru PPK Kemayoran menjadi peserta untuk mengikuti kegiatan Pembekalan Latihan Dasar Kepemimpinan bersama Rindam Jaya selama 3 (hari) mulai tanggal 7 – 9 Februari 2018 di Dodik Latihan Pertempuran yang berada di Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat. Gunung Bunder terletak di salah satu desa yang ada di Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Dari Jakarta, waktu yang ditempuh untuk sampai ke Gunung Bunder kurang lebih membutuhkan waktu selama satu setengah jam.
Latihan dasar kepemimpinan merupakan sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa pemimpin serta meningkatkan ketahanan mental.
Cuaca mendung disertai hujan deras tidak menyurutkan langkah semangat para peserta untuk mengikuti seluruh kegiatan yang telah disusun dengan baik oleh Rindam Jaya. Selain itu, peserta juga diperkenalkan bagaimana hidup teratur seperti prajurit TNI. Mulai dari jadwal bangun, merasakan makan ala militer, hingga bagaimana bersikap terhadap senior. Disamping itu, para peserta juga diberikan pembekalan materi seperti baris berbaris, wawasan kebangsaan, pengaturan penghormatan serta diajarkan 11 azas terkait dengan kepemimpinan.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga diperkenalkan dengan fasilitas halang rintang yang biasa dipergunakan untuk para militer berlatih tempur. Terdapat 20 instrumen rintangan, seperti tiang condong, rayapan kawat berduri, jembatan goyang, balok tegak, dan dinding tegak, lengkap dengan kolam rintangan yang dapat melatih kemampuan para tentara untuk bertempur.
“Ya, biasanya kalau peserta non program hanya diberi contoh oleh pelatih. Tapi kalau yang berani coba nggak apa-apa. Soalnya untuk halang rintang untuk benar-benar bisa menguasai butuh waktu 4 bulan rutin," terang salah seorang pelatih jasmani.
Disamping itu, para peserta pun dilatih ketahanan fisiknya dengan melakukan mountaineering mengelilingi perbatasan kiri dan kanan Gunung Bunder. Peserta diajak menapaki ke dalam hutan dengan jalur perjalanan berupa tanjakan dan turunan. Tak hanya melatih kekuatan fisik, kegiatan mountaineering juga menambah pengetahuan peserta terkait pengetahuan yang berkenaan dengan pekerjaan dengan cara memberikan sebuah misi yang harus diselesaikan oleh peserta ketika kegiatan berakhir.
Melalui adanya kegiatan pembekalan latihan dasar kepemimpinan tersebut, peserta diharapkan dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, serta kekompakan diantara peserta yang dapat bermanfaat untuk menunjang kinerja sehari-hari.