Tahun Baru Islam 1 Muharram merupakan hari penting dan bersejarah bagi umat Islam. Awal tahun baru Islam tersebut menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam, yaitu memperingati peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah.
Di tahun 2018 kali ini, sebagai negara dengan mayoritas muslim, Indonesia memperingati tahun baru Islam pada tanggal 11 September. Di hari tersebut umat muslim pun memaknainya secara khusus. Berbagai peringatan dilakukan untuk merayakan tahun baru bagi masyarakat Islam.
Seperti yang ada di Masjid Akbar Kemayoran, masjid yang merupakan milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran tersebut secara aktif melakukan kegiatan positif dalam rangka memperingati hari tahun baru Islam satu Muharram.
Lewat kegiatan santunan anak yatim, Masjid Akbar berbagi dengan memuliakan ratusan anak yatim yang digelar hari Jumat (21/09). Kegiatan tersebut juga merupakan acara inti dari seluruh rangkaian kegiatan yang sengaja dibuat untuk menyambut tahun baru Islam. Anak yatim yang hadir berasal dari empat kelurahan yakni dari Kelurahan Kebon Kosong, Serdang, Harapan Mulia dan Gunung Sahari Selatan.
Sebagai acara inti, santunan kepada anak yatim tersebut merupakan lanjutan dari acara sebelumnya yakni karnaval bagi anak – anak sekolah Taman Kanak – kanak RA se-Kemayoran. Sebanyak kurang lebih seribu lima ratus siswa mengikuti karnaval sebagai acara peringatan tahun baru Islam.
Dalam pelaksanaan rangkaian acara peringatan tahun baru Islam, pengurus Masjid Akbar Kemayoran juga mengundang ustadz, yakni ustadz Fahmi Al-Bukhari untuk memberikan khutbah kepada seluruh anak yatim yang hadir. Dalam khutbahnya disampaikan pentingnya mengayomi anak yatim khususnya di Hari Asyura atau hari tahun baru Islam.
“Tahun baru Islam atau Muharram juga disebut Hari Asyura juga dikenal dengan hari lebaran anak yatim. Lewat kegiatan ini kita semua sebaiknya dapat berbagi dan memuliakan anak yatim dan mendermakan sebagian dari rejeki yang dimiliki”, jelas Fahmi.
Melalui kegiatan peringatan tahun baru Islam tersebut pihak pengurus Masjid Akbar Kemayoran, H.Muhammad Nuh, berharap agar kedepannya Masjid Akbar Kemayoran dapat terus menjadi tempat untuk berbagi dan memberikan ibadah serta hal yang positif.
“Berbagi adalah cara untuk menyatukan umat, di tahun baru Islam ini kami berharap agar Masjid Akbar Kemayoran dapat menjadi ruang untuk ibadah, berbagi, dan menjadi sumber kegiatan positif yang dapat membangkitkan kemakmuran rakyat”, tutup Muhammad Nuh.