Gemerlap Asian Games setelah dilakukan pembukaan yang sangat meriah oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Sabtu malam (18/8), langsung melaksanakan pertandingan di berbagai cabang olah raga pada pagi harinya di berbagai venue, baik yang ada di Jakarta maupun di Palembang.
Di Jakarta, dalam final changquan di Hall B, JIEXPO Kemayoran, Minggu (19/8), atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo bersaing dengan 16 pewushu putra lain. Marvelo diganjar nilai 9,72 dan meraih medali pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018. Marvelo menggondol medali perak dari wushu di nomor changquan.
Marvelo, yang berpredikat juara dunia wushu 2011 itu, dikalahkan pewushu China, Sun Peiyun. Dia mengantongi nilai 9,75. Dengan angka itu, Peiyun diganjar medali emas. Medali perunggu diraih oleh Tsai Tsemin dari Taiwan dengan mengoleksi nilai 9,70. Sementara itu, juara bertahan dari Korea Selatan, Lee Ha-sung, finish di peringkat ke-12 dengan mengantongi nilai 9,31.
Nomor changquan merupakan kemampuan seni (taolu) di wushu. Hari ini, wakil Indonesia lain di cabang olahraga wushu juga akan bertarung meski belum memperebutkan medali. Di antaranya, Lindswell Kwok di penyisihan taijiquan, peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon Juwita Niza di nomor nanquan.
Pertandingan wushu di JI Expo Kemayoran dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB setelah merampungkan awarding ceremony untuk para peraih medali di nomor changquan putra. Masih bertempat di Hall B, sebanyak 19 ronde pertandingan penyisihan sanda (sparring) putra dan putri dilaksanakan malam ini. Indonesia mengirimkan dua atlet wushu putra untuk kategori sanda putra di kelas 60 kg, Abdul Haris Sofyan, dan sanda Putra di kelas 70 kg, Puja Riyaya.
Kedua atlet yang berasal dari Jawa Tengah tersebut meraih hasil yang sangat baik setelah menumbangkan atlet wushu Putra dari Nepal dan Afghanistan. Abdul dan Riyaya akan kembali melakoni babak penyisihan wushu nomor sanda Asian Games 2018, di JIEXPO Kemayoran, Selasa (21/8).