Rabu 31 Agustus - 2 September 2016, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran melaksanakan studi banding ke kawasan Nusa Dua bali yang di kelola oleh PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal dengan Indonesia Tourism Develompent Corporation (ITDC). Kawasan terebut merupakan sebuah BUMN yang pada beberapa sistem pengelolaannya mempunyai kemiripan dengan BLU diluar pengelolaan asetnya, utamanya dari sisi pengelolaan pendapatan dan perencanaan kawasan.
Kawasan pariwisata Nusa Dua Bali memiliki hampir 5000 kamar hotel berbintang 4 dan 5, (antara lain The Laguna Resort and Spa, Sofitel Bali Nusa Dua, Courtyard by Marriott, ClubMed Club, Inaya Putri Bali, Novotel, dan The Westin Resort, St Regist). Kawasan BTDC Nusa Dua juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung, seperti Bali International Convention Center di hotel Westin berkapasitas 2.500 pax dan Bali Nusa Dua Convention Center berkappasiitas 10.000 pax, yang membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC, Bali Democratic Forum, Miss World, dll.
Dengan adanya studi banding, diharapkan PPK Kemayoran selalu Pengelola Kawasan Eks. Bandar Udara Internasional dapat melakukan peningkatan wawasan terhadap pola umum pengelolaan kawasan dari manajemen ITDC secara profesional serta dapat mempelajari pola pengelolaan pengelolaan dan penanganan keamanan, hukum, SDM, pendapatan usaha, pengawasan pembangunan serta perencanaan kawasan, dan penanganan/pengelolaan air limbah kawasan.