PPK Kemayoran, Kamis 25 Februari 2016 pukul 12.30 wib - 15.30 wib mengadakan kegiatan penanaman tanaman langka dan pembersihan sampah di lingkungan Hutan Kota serta pembuatan Biopori yang bekerjasama dengan sekolah Calvin dalam rangka pelaksanaan kurikulum sekolah dan melibatkan 38 anak sekolah SMP Calvin.
Hadir dalam kegiatan Pelestarian Hutan Kota Kemayoran, Direktur Utama PPK Kemayoran, Dwi Nugroho beserta para Direksi lainnya serta para tamu undangan yaitu Camat Pademangan Timur, Lurah Pademangan Timur, Kapolsek Pademangan, Perwakilan Mitra serta para Kepala Sekolah yang berada di kawasan Komplek Kemayoran.
Terdapat 20 tanaman langka yang di tanam di Hutan Kota Kemayoran, antara lain matoa dan menteng. Untuk kegiatan pembuatan Biopori, akan dibantu oleh Ibu Denok Marty Astuti, seorang leader dan pendiri dari Gropesh (Gerakan Orang Muda Peduli Sampah dan Lingkungan Hidup).
Kegiatan ini dibuat agar mengedukasi kepada masyarakat usia dini mengenal pelestarian Hutan kota yang berada di Kawasan Komplek kemayoran yang memiliki luasan 4,60 Ha, rawa bakau 4,4 Ha serta danau seluas 13Ha dimana sudah terlalu lama tidak terawat dan telah terjadi kerusakan saluran sungai dan pendangkalan danau.
Dengan kegiatan ini kedepannya sebagai tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan, PPK Kemayoran berencana untuk melakukan revitalisasi dan renovasi kawasan hutan kota serta danau di Kemayoran, diharapkan setelah pekerjaan renovasi telah selesai, Hutan Kota akan menjadi Kawasan terbuka dan dapat diakses seluruh warga masyarakat baik untuk berolahraga (jogging, senam, sepeda) dan berkumpulnya berbagai komunitas yang ada, agar kegiatan ini terus berlangsung secara maksimal akan dilakukan juga kegiatan Car Free Day (CFD) di jalanan Benyamin Suaeb di setiap hari minggunya yang terintegrasi dengan hutan kota kemayoran.