Jakarta (Pos Kota)- Penanaman pohon disertai aksi pungut sampah dan pembuatan lubang biopori di Hutan Kota Kemayoran, dilakukan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran bersama puluhan siswa dari SMP Calvin, Kamis (25/2).
Kegiatan dengan tujuan melestarikan Hutan Kota Kemayoran, tersebut diikuti langsung Direktur Utama PPK Kemayoran, Dwi Nugroho. Tak takut kotor, Dwi bersama sejumlah pegawai dan para siswa SMP Calvin memunguti satu persatu sampah yang ada untuk dimasukan ke kantong plastik.
Dikatakan Dwi, usai pembuatan lubang biopori, kegiatan dibuat agar mengedukasi peserta usia dini mengenal pelestarian Hutan Kota yang ada di kawasan Komplek Kemayoran. "Kedepan kita juga akan buka tidak hanya untuk pelajar, melainkan juga publik lainnya " paparnya.
Nanti bilamana Hutan Kota dibuka untuk publik, sambung Dwi, diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan. "Jadi kalau mereka masuk dalam keadaan bersih, maka keluarnya pun tetap dalam kondisi lingkungan bersih. Tapi kalau mereka datang kesini hanya untuk mengotori kita tegur " tegasnya.
Sementara itu, PPK Kemayoran sendiri mengaku akan merawat Hutan Kota seluas 22 Ha yang telah lama mengalami pengrusakan. "Seperti tembok pembatas yang telah rusak, akan kita perbaiki dan penambahan lampu penerangnya," katanya.(deny/st)
Harian Pos Kota