Selain menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Asian Para Gams 2018. Sesuai instruksi Presiden agar wisma atlit bisa menampung berbagai atlit, maka diinstruksikan agar melakukan perubahan dan modifikasi terhadap ruangan-ruangan yang ada agar bisa ramah terhadap atlit difable.
Terdapat 5 dari 7 tower yang mulai di renovasi dan memodifikasi tata ruangan, terdapat 200 unit pada setiap tower yang dilakukan perubaan secara keseluruhan, total seluruhnya terdapat 1000 ruangan. Menurut Adrian yang merupakan perwakilan dari PT. Waskita bahwa Perubahan juga tidak hanya dilakukan pada ruangan tapi pengembang juga menambah 6 unit lift pada setiap tower. “jumlah lift dari 5 tower berarti menambah sekitar 30 lift khusus kursi roda, dan soal konstruksi kita hanya menambah konstruksi baja” ujar Adrian.
Ruangan yang tadinya memiliki 3 tempat tidur menjadi 2 tempat tidur dimaksudkan agar para atlit diffable bisa leluasa bergerak. Modifikasi ruangan ini pihak kontraktor telah mendapatkan persetujuan dari INAPGOC selaku penyelenggara acara tersebut. Untuk pengujiannya pihak kontraktor mendatangkan atlit difable ke lokasi, diharapkan sudah tidak ada kendala apapun ketika nanti dipergunakan pada acara Asian Para Games 2018.
Seluruh kontraktor yang melakukan renovasi diberi waktu untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut hingga akhir juni 2018, Riski Renando yang merupakan dari pihak PPK Kemayoran berharap agar ruangan ini bisa sesuai dengan harapan atlit yang akan menempati nanti, dan dirinya juga berharap bahwa jika nantinya setelah acara tersebut, ruangan tersebutt bisa dikembalikan pada kondisi awal. “Saya berharap ruangan ini bisa berguna bagi atlit yang berkebutuhan khusus, dan saya harap setelah acara tersebut agar bisa dikembalikan pada posisi semula” Ujar Riski.