Banyak yang beranggapan bahwa usia 31 mengarah pada tingkat kemapanan dan menikmati fase dalam kehidupan yang berjalan lebih lambat. Namun, seiring dengan hal itu, pada dekade tersebut energi seseorang juga sedang berada pada puncaknya.
Lantas, bagaimana dengan PPK kemayoran yang merupakan pengelola sebuah kawasan eks. Bandar udara pertama di Indonesia yang akan memasuki usia ke 31. Berbicara tentang Kemayoran, tidak lepas dari sebuah sejarah masa malu dan metamorfosanya saat ini.
Kemayoran pada mulanya merupakan sebuah lapangan terbang yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1938. Pada tahun 1945 diserahkan ke Pemerintah Indonesia lalu kawasan ini dijadikan Bandara Internasional pertama di Indonesia yang saat itu dikelola oleh instansi Jawatan Penerbangan Sipil hingga tahun 1964. Dari yahun 1964 hingga tahun 1985, Bandara diserahkan dan dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Cq. Perum Angkasa Pura, dimana aset tetapnya berupa tanah seluas 4.189.115 m². Barulah pada tahun 1985, fungsi Bandara Kemayoran dipindahkan ke Bandara Soekarno Hatta dan kawasan Kemayoran di serahkan ke Sekretariat Negara. Untuk mengelola lahan eks Bandara, dibentuklah Badan Pengelola Komplek Kemayoran melalui Peraturan Pemerintah Nomor 31 tanggal 17 Juni 1985, yang saat ini bernama Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.
Sejak dulu, kawasan Kemayoran dikenal dunia Internasional sebagai sebuah Bandar Udara Internasional pertama di Indonesia dan sekaligus sebagai pintu gerbang utama untuk masuk ke Indonesia. Kini, Kemayoran telah berbenah dan bermetamorfosa sebagai sebuah kawasan bisnis di ibu kota Jakarta .
Beberapa pengembang kelas kakap sudah berinvestasi di dalam kawasan ini, khususnya dalam area Kota Bandar Baru Kemayoran. Pengembang besar tersebut, antara lain Agung Sedayu Group, Ciputra Group, Springhill Group, Hermina Group dan lainnya.
Memasuki usia yang ke-31, PPK Kemayoran selaku pengelola kawasan Kemayoran berkomitmen mewujudkan visi dan Misinya serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada para mitra dan investor serta bersama-sama mengembangkan kawasan Kemayoran menjadi salah satu pusat bisnis di Jakarta.