Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan pembangunan tower C2 Wisma Atlet Kemayoran.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan saat ini progress penyelesaian Wisma Atlet C2 yang berdekatan dengan pintu tol Ancol ini sudah rampung dan siap digunakan pada Asian Games 2018.
“Harus sudah mulai bulan Agustus nanti. Secara furniture juga sudah siap,” ujar Khalawi saat melakukan peninjauan di Wisma Atlet, Selasa (2/1).
Dia menyebut Wisma Atlet masih menunggu pengesahan dan serah terima yang akan dilakukan dalam waktu satu sampai dua bulan ini. Khalawi mengatakan total anggaran pembangunan tiga tower C2 Wisma Atlet ini menelan biaya Rp1,3 triliun.
“Kalau ditambah furniture lagi sekitar Rp1,4 triliun,” paparnya.
Sebagai informasi pada tower C2 Wisma Atlet memiliki tiga tower dengan total 1.932 unit bertipe 36 diatas lahan seluas 27.654 meter persegi.
Adapun setiap unit dilengkapi dengan ruang tamu, dapur, dan dua kamar tidur. Satu unit hanya bisa menampung 2-3 orang.
Khalawi menyebut nilai investasi keseluruhan pembangunan Wisma Atlet memakan biaya Rp3,8 triliun untuk tower C2 dan tower D10. Total unit pada tower D10 sebanyak 5.494 unit. Total tower Wisma Atlet berjumlah 10 tower, dengan 3 tower di C2 dan 7 tower di D10.
Pembangunan gedung ini dilakukan oleh kontraktor pelaksana WIka-Cakra KSO dan Abipraya-Indulexco KSO untuk blok C2. Sementara untuk gedung D10, kontraktor pelaksana adalah Adhi-Jaya Konstruksi-Penta, dan PT Waskita Karya. Sementara itu, Konsultan Manajemen untuk C2 adalah PT Yodya Karya, dan untuk tower D10 adalah PT Bina Karya, PT Deta Decon, dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri.
Editor : Andhika Anggoro Wening