Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak merasa kecewa atas pembatalan hibah lahan Kemayoran yang mengakibatkan rencana pembangunan wisma atlet di atas lahan itu turut batal.
Justru Pemprov DKI berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) yang telah memutuskan pembatalah hibah lahan Kemayoran.
“Enggak, enggak, kami tidak kecewa. Toh kami bisa bangun sendiri,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (30/12).
Ditegaskannya, meski hibah lahan Kebayoran tak jadi diberikan ke Pemprov DKI, bukan berarti pembangunan wisma atlet gagal dilakukan, pembangunan perkampungan atlet untuk Asian Games ini tetap akan dilakukan. Hanya saja, pembangunan diambil alih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera).
“Bukan dibatalkan. Itu karena proses hibahnya tidak bisa dilakukan untuk kita karena diambil alih, dibangun oleh Kempupera. Ya terima kasih. Saya sudah komunikasi sama Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg). Nanti dia akan jawab surat kita melalui surat baru,” ujarnya.
Pengambilalihan pembangunan wisma atlet ini, telah dilaporkan Djarot kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Keputusan itu juga mendapat dukungan dari Basuki yang ingingroundbreaking wisma atlet segera dilakukan.
“Kemarin saya sudah bertemu sama Pak Basuki, supaya itu cepat dieksekusi. Ya itugroundbreaking-nya. Kalau seperti ini kan bisa cepat,” terangnya.
Menurutnya Pemprov DKI bersyukur dengan pengambilalihan pembangunan wisma atlet di Kemayoran. Dengan begitu, dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang telah dialokasikan sebesar Rp 3 triliun dalam APBD DKI 2016 dapat dialihkan untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
“Biaya pembangunan wisma atlet kan dari Kempupera. Ya kita terima kasih dong. Sehingga anggaran DKI ke Jakpro senilai Rp 3 triliun bisa kita alihkan ke yang lain. Kita bisa bangun rusunawa. Ya jadi kita malah terima kasih,” tukasnya.
Lenny Tristia Tambun/JAS
BeritaSatu.com