Jakarta Review – Sebagai pengelola kawasan bekas Bandar Udara Kemayoran, Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK) terus berkomitmen untuk memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana yang ada di Kawasan Kemayoran.
Salah satu sarana yang urgen untuk dibangun adalah jembatan penyebarang di sepanjang Jalan Benyamin Sueb yang membelah Kawasan Bekas Bandar Udara Kemayoran.
“Proses kajian sedang berjalan. Mudah-mudahan semuanya lancar sehingga tahun depan sudah bisa dieksekusi programnya,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPKK Riski Renando kepada Jakarta Review.
Selama ini lanjut Riski orang mau menyebarang di Jalan Benyamin Sueb susah karena jalannya lebar 80 meter. Karena itu rencananya kami akan membangun 4 unit jembatan penyeberangan yang bisa menghubungkan sisi kanan dan kiri Jalan tersebut.
Riski menambahkan Jalan Benyamin Sueb memang panjang sekali, jadi wajar kalau minimal kami memang harus membangun 4 unit jembatan disana. Dengan demikian orang yang tinggal di sisi kanan jalan Benyamin Suaeb atau yang tinggal di apartemen nggak perlu lagi membawa kendaraan pribadi jika harus menuju JIEXPO tempat digelarnya Jakarta Fair dan berbagai pameran berkelas nasional maupun internasional.
“Saya dapat complain karena orang yang mau nyeberang jalan Benyamin Sueb terhalang laju mobil yang kencang,” tutur Riski.
Singkatnya dengan pembangun jembatan penyeberangan tersebut kami ingin Kawasan Kemayoran menjadi kawasan yang hijau dan nyaman buat pejalan kaki. (win)