Fenomena PKL di kemayoran merupakan permasalahan yang menarik, Selasa (7/2) Divisi Pengamanan dan Bina Lingkungan memaparkan sebuah solusi yang akan membawa masalah PKL di Kemayoran menjadi lebih tertata dan lebih manusiawi. Pertemuan ini Merupakan rutinitas dari Direktorat Pemberdayaan Kawasan yang berada di Ruang Rapat lantai 5 .
Soetrisno Danu yang merupakan Kepala Divisi dari PBL menjelaskan bahwa PKL yang ada di Kemayoran bukan suatu masalah jika kita bisa menciptakan system PKL yang terpadu. Dengan menyiapkan lahan yang terjaga dan terintegrasi maka PKL dapat tertata dengan baik. “Rencana Relokasi PKL merupakan suatu cara yang tepat sehingga semua PKL bisa di tata dengan baik” kata Pria yang akrab di Panggil Pak Danu.
Dalam paparan tersebut di jelasakan juga bahwa PKL yang di atur bisa mengurangi adanya tindakan pencurian listrik yang menyebabkan kerugian bagi Negara selain factor tersebut Perkembangan Nilai Estetika yang ada di Kawasan Kemayoran akan jauh meningkat dan arus lalu lintas dapat menjadi teratur. “ Kalau teratur maka tidak akan ada lagi pencurian listrik dan salah satu pertimbangan juga kenapa PKL ini harus di relokasi adalah nilai estetika, jika semua sudah berhasil di jalankan maka dampak akan membuat perkembangan lalu lintas menjadi lancar” ucap Danu.
Perkembangan PKL yang dapat di atur bisa menjadi suatu Icon untuk suatu Kawasan, salah satu Solusi yang di tawarkan Divisi PBL adalah Melakukan Bazaar di Depan jalan angkasa. “solusi ini sudah di usulkan kepada Direksi PPKK dan berharap dapat di jalankan” ucapnya. Program Relokasi ini jika berjalan di harapkan juga dapat menurunkan tingkat tindakan premanisme “kita harus meningkatkan rasa nyaman dan aman dari tindakan premanisme, dimana selama ini sangat meresahkan” tambahnya. (humas PPKK)