Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan, meski batal menggarap pengerjaan proyek wisma atlet Asian Games 2018. Besaran penyertaan modal pemerintah (PMP) Pemprov DKI untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tahun 2016 tetap Rp 2,29 triliun.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini menerangkan, PT Jakpro tetap akan melakukan pembangunan infrastruktur pendukung pelaksanaan Asian Games 2018, di antaranya revitalisasi Velodrome dan pengerjaan Light Rail Transit (LRT).
“PMP untuk bangun wisma atlet itu juga (dulu) kurang. Karena enggak jadi, kita konsentrasikan ke yang lain, ke LRT,” jelasnya, Selasa (29/12/2015).
Seperti diketahui, pembangunan wisma atlet di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat akhirnya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hal ini diputuskan dalam pertemuan di Kantor Sekretariat Negara, Rabu (23/12/2015) pekan lalu.
Pelimpahan ini tidak lepas dari sengkarut hibah lahan milik Setneg untuk pembangunan wisma atlet Kemayoran kepada Pemprov DKI Jakarta. Hibah ini dipermasalahkan oleh Komisi II DPR RI, sehingga sampai saat ini pembangunan wisma atlet belum terealisasi.
http://www.infonitas.com/