Kemayoran, sebuah kawasan yang pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia. Sempat menjadi bandara internasional pertama di Indonesia. Kawasan ini, dulunya memegang peran besar sebagai pintu gerbang nusantara.

Seiring berjalannya waktu, Kemayoran berkembang menjadi sebuah kawasan luas dengan segala aktivitas didalamnya. Beralih fungsi dari bandara internasional, kini kemayoran dibawah Kementerian Sekretariat Negara bertanggungjawab menjadikan Kemayoran sebagai Kawasan Bisnis Internasional.

Dikelola oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran. Sebagai Badan layanan Umum, PPK Kemayoran tidak hanya  berusaha meningkatkatkan pelayanan publik melainkan juga kualitas karyawannya. Salah satunya adalah kemampuan Bahasa Inggris karyawan.

Melalui kegiatan English Meeting yang digelar di Direktorat Pengembangan Kawasan (25/1). Karyawan PPK Kemayoran antusias untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Dimulai dari pemaparan tentang pentingnya Bahasa Inggris di era informasi, kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan melakukan latihan berbicara dengan menggunakan Bahasa Inggris antar karyawan.

Pentingnya kegiatan English Meeting ini dijelaskan oleh Direktur Pemberdayaan Kawasan PPK Kemayoran,  Cecep Ferdy Firdaus Nugraha. ‘’English meeting ini dilakukan agar seluruh karyawan sebagai Human Capital paham betapa pentingnya bahasa Inggris ‘’ ujar Cecep.

Menyambut baik kegiatan English Meeting, para karyawan PPK Kemayoran juga antusias mengikuti kegiatan English meeting. Karyawan mengungkapkan kegiatan English Meeting yang dilaksanakan menjadi ruang bagi mereka untuk mempraktikkan kemampuan bahasa Inggris yang telah mereka miliki. “banyak diantara kita yang mempelajari bahasa Inggris sejak kecil, melalui English meeting ini, kita sebagai karyawan mendapatkan ruang yang tepat untuk kembali mempraktikkan kemampuan bahasa inggris yang dimiliki’’ jelas Cinthya, staf Divisi hukum dan Humas.

Kedepannya, English Meeting ini akan diupayakan untuk menjadi kegiatan rutin dalam setiap minggu bagi karyawan khususnya di Direktorat Pemberdayaan Kawasan.